Sontak, unggahan Arbain Rambey mendadak viral di jagat media sosial.
Curhatan itu menuai berbagai komentar pro dan kontra. Hingga kini, unggahan Arbain Rambey itu sudah menuai ratusan retweets dan hampir 700 likes.
"Beneran nanya, kalau memang buat endorse Instagram memangnya kenapa? Pengelola GBK rugi berapa?" komentar Ndrandri.
Baca Juga: Foto Hot Bebizy Bikin Melongo, Netizen: Janda Emang Selalu Terdepan
"Sebenarnya kalau baca kayak gini kasihan sama satpamnya. Karena kadang mereka cuma nerapin aturan yang gak tahu alasannya kenapa. Gak semua satpam well trained. Cuma disuruh aja. Harusnya complain begini ke manajemennya," sambung Imsmolfish.
"Kesalahpahaman yang berkelanjutan sejak demam DSLR melanda tahun 2004, banyak pihak dan oknum mengira memoret dengan DSLR pasti bertujuan komersil lalu ingin ikut mendapat bagian. Mereka lalu menerapkan larangan, pembatasan, kartu pas, dan cara-cara lain," timpal Freddyths.
Namun menurut warganet lain, aturan tersebut baru diterapkan belakangan ini. Sebab beberapa bulan lalu dia mengaku sempat memotret dengan kamera.
Baca Juga: Foto Ambulans Kota Padang di Palestina Viral, Gubernur Sumbar Buka Suara
"3 bulan lalu boleh gue foto-foto di GBK. Muter-muter pakai lensa tele segede gaban di depan petugasnya. Bulan ini gue ke sana lagi, eh sudah gak dibolehin lagi dong foto-foto di sana. Gue pakai mirrorless, kayaknya disamain deh sama DSLR," ungkap Joelmatondanggg.
Bagaimana penjelasan pihak GBK terkait aturan ini?
Pihak GBK menjelaskan aturan tersebut memang sudah tercantum di area GBK. Kegiatan memotret diperbolehkan jika memakai HP saja.