Follow Us

Harapan Pencarian KRI Nanggala-402 Muncul Lewat Tanda Ini, AL Amerika Ternyata Sukses Selamatkan Kapal Selam Rusia Saat Sang Lawan Sudah Putus Asa Mencari

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 23 April 2021 | 14:06
Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1977 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017).
ANTARA FOTO/Syaiful Arif via Kompas.com

Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1977 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017).

Fotokita.net - Harapan misi pencarian KRI Nanggala-402 muncul lewat tanda ini, AL Amerika ternyata selamatkan kapal selam Rusia saat sang lawan sudah putus asa mencari.

Meski dibuat tahun 1977 dan mengisi daftar alutsista TNI pada 1981, KRI Nanggala-402 dinilai masih layak beroperasi.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, kelayakan kapal selam tersebut telah dikeluarkan Dislaikmatal TNI AL.

KRI Nanggala-402 juga memiliki riwayat operasi yang terbilang baik. Kapal ini telah menembak torpedo kepala latihan 15 kali, dan menembak torpedo kepala perang dua kali.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Negara ASEAN yang Bisa Bangun Kapal Selam Sendiri, Indonesia Nyatanya Masih Kalah Jumlah Armada Bawah Laut dari Negara Tetangga Ini

Sasarannya dua eks KRI dan semuanya ternggelam. Kapal juga telah melakukan docking atau pemeliharaan di PT PAL.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, sertifikat kelayakan kapal berakhir pada 25 Maret 2022.

"Jadi masih layak untuk melaskanakan kegiatan operasi," ujar Hadi.

Baca Juga: Sosok Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian, Perwira TNI AL yang Punya Karir Mentereng, Ini Foto-fotonya

Keraguan atas kelayakan operasi KRI Nanggala-402 sempat muncul lantaran kapal selam ini diketahui sudah berusia tua.

Keraguan itu merebak saat informasi kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali beredar pada Rabu (21/4/2021).

Kapal yang dibuat di Jerman tahun 1977 itu membawa 53 prajurit TNI.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest