Follow Us

Mertuanya Blak-blakan Ngaku Butuh Wartawan, Menantu Jokowi Ini Malah Didemo Jurnalis Selama 4 Hari Berturut-turut, Ternyata Begini Penyebabnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 23 April 2021 | 10:29
Bobby Nasution, Kahiyang Ayu, Jokowi dan Iriana Widodo
Instagram @adhe_srg

Bobby Nasution, Kahiyang Ayu, Jokowi dan Iriana Widodo

Fotokita.net - Mertuanya blak-blakan ngaku butuh wartawan, menantu Jokowi ini malah didemo jurnalis selama 4 hari berturut-turut, ternyata begini penyebabnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikenal sebagai pribadi yang ramah dan murah senyum di depan kamera.

Jokowi pun merasa senang apabila dalam setiap kunjungan kerjanya dibuntuti oleh wartawan.

Saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang digelar di Kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, Sabtu (8/2/2020), Jokowi kembali menegaskan sikapnya tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah Sebentar Lagi Masuk Rekening, THR dan Gaji Ke-13 PNS Cair Secara Full, Berikut Rincian Besarannya

Pada kesempatan tersebut, Jokowi bahkan merasa lebih dekat dengan wartawan dibanding menteri-menterinya.

Dalam acara yang turut dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, Jokowi menyebut bahwa insan pers merupakan pihak yang selalu ada dalam kesehariannya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

"Ke mana pun saya pergi yang selalu ikut bersama saya adalah para wartawan. Menteri kadang-kadang enggak ikut, tetapi wartawan pasti ikut.

Baca Juga: Pantas Saja Dijadikan Wakil Keluarga dalam Pernikahan Atta dan Aurel, Ketua MPR Bamsoet Bongkar Sosok Menteri yang Nangis-nangis Agar Bisa Masuk Kabinet Jokowi

Yang mengejar saya sehari-hari, yang menghadang saya untuk doorstop, yang menyebabkan saya kadang-kadang gugup dan gagap karena enggak siap ditanya sesuatu juga insan pers," ucapnya disambut tawa hadirin.

"Jadi berhadapan dengan insan pers, saya itu bukan benci tetapi rindu. Selalu di hati dan selalu rindu," imbuh dia.

Kehadiran Jokowi ini dilakukan sebelum keberangkatannya menuju Canberra, Australia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest