Follow Us

Sebut Jagoan PDIP di Pilkada Surabaya Bakal Kalah, Sosok Ini Juga Bilang Menantu Jokowi Akan Gigit Jari di Medan, Simak Penjelasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 01 Desember 2020 | 14:47
Aksi konvoi pasangan Bobby Nasution -Aulia di Medan sempat membuat polisi kerepotan mengatur para pendukung.
dok. Kompas.com

Aksi konvoi pasangan Bobby Nasution -Aulia di Medan sempat membuat polisi kerepotan mengatur para pendukung.

Baca Juga: Bukan Habib Rizieq Shihab, Ternyata Sosok Ini Bertemu Anies Baswedan dalam 1 Minggu Terakhir, Sebelum Sang Gubernur Positif Covid-19

"Sebelum saya memutuskan ini, saya sudah menghubungi para pengambil keputusan nang Erji (Eri-Armuji). Agar saya bisa bantu-bantu di Erji. Tapi tidak dipedulikan sama sekali," kata Anugrah Ariyadi di Surabaya, Sabtu (28/11/2020), seperti dikutip dari Antara.

Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji  saat konfrensi pers di halaman depan Kantor KPU Kota Surabaya usai prosesi pendaftaran, Jumat (04/09/2020).
Sonora/Budi Santoso

Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji saat konfrensi pers di halaman depan Kantor KPU Kota Surabaya usai prosesi pendaftaran, Jumat (04/09/2020).

Mantan Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya ini kemudian secara resmi menyatakan, sikap dengan berubah haluan dengan mendukung paslon 02 Machfud dan Mujiaman.

Hal ini ditunjukkan oleh mantan dengan memberikan testimoni bahwa dirinya akan menggunakan bendera Banteng Ketaton.

Banteng Ketaton sendiri di bawah komando kader senior PDIP, Mat Mochtar yang sebelumnya sudah lebih dahulu mendukung Machfud-Mujiaman.

Pilihan para Banteng Ketaton ini dikatakan karena ingin melawan arogansi dan rencana kekuasaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan kroni-kroninya sebagai pendukung Erji.

Baca Juga: Baru Saja Bangga Lebih Bugar Daripada Sang Wakil, Anies Baswedan Akhirnya Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Sang Gubernur

Untuk itu, Anugrah juga siap mempertanggungjawabkan sikap berubah haluan kepada paslon 02 kepada partai berlambang banteng moncong putih ini. Bahkan Anugerah menegaskan bahwa dirinya sudah tidak ada beban terkait keputusannya itu.

"Saya sudah gak ada beban. Los saja. Saya juga ada bukti-bukti bahwa saya sudah mencoba ingin memenangkan partai (PDIP). Tetapi masih gak dipedulikan," kata Anugrah.

Untuk itu, Anugrah siap mengerahkan segala sumber daya manusia yang ia kuasai di wilayah Kecamatan Gubeng, untuk memenangkan paslon 02 Machfud-Mujiaman dengan menggunakan Banteng Ketaton.

Baca Juga: Akui Datangi Acara Maulid Nabi yang Dihadiri Habib Rizieq, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Positif Covid-19, Sosok Ini Jadi Sumber Penularannya

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest