"Sebelum saya memutuskan ini, saya sudah menghubungi para pengambil keputusan nang Erji (Eri-Armuji). Agar saya bisa bantu-bantu di Erji. Tapi tidak dipedulikan sama sekali," kata Anugrah Ariyadi di Surabaya, Sabtu (28/11/2020), seperti dikutip dari Antara.
Mantan Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya ini kemudian secara resmi menyatakan, sikap dengan berubah haluan dengan mendukung paslon 02 Machfud dan Mujiaman.
Hal ini ditunjukkan oleh mantan dengan memberikan testimoni bahwa dirinya akan menggunakan bendera Banteng Ketaton.
Banteng Ketaton sendiri di bawah komando kader senior PDIP, Mat Mochtar yang sebelumnya sudah lebih dahulu mendukung Machfud-Mujiaman.
Pilihan para Banteng Ketaton ini dikatakan karena ingin melawan arogansi dan rencana kekuasaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan kroni-kroninya sebagai pendukung Erji.
Untuk itu, Anugrah juga siap mempertanggungjawabkan sikap berubah haluan kepada paslon 02 kepada partai berlambang banteng moncong putih ini. Bahkan Anugerah menegaskan bahwa dirinya sudah tidak ada beban terkait keputusannya itu.
"Saya sudah gak ada beban. Los saja. Saya juga ada bukti-bukti bahwa saya sudah mencoba ingin memenangkan partai (PDIP). Tetapi masih gak dipedulikan," kata Anugrah.
Untuk itu, Anugrah siap mengerahkan segala sumber daya manusia yang ia kuasai di wilayah Kecamatan Gubeng, untuk memenangkan paslon 02 Machfud-Mujiaman dengan menggunakan Banteng Ketaton.