"Itu OPM yang jelas teroris, menyerang aparat dan masyarakat aja bertahun-tahun tidak dibubarin."
"OPM lebih urgen dibubarkan, kemarin menyerang masyarakat sipil hingga menewaskan dua orang," papar Aziz saat dihubungi di Jakarta, Minggu (21/12/2020).
Menurut Aziz, TNI lebih baik fokus membubarkan OPM yang keberadaanya jelas merugikan masyarakat, apalagi pasukan elitenya berbiaya mahal dan dibiayai dari pajak masyarakat.
"Harus segera dikerahkan ke sana mendesak, rakyat bayar pajak untuk melindungi mereka dari serangan teroris bersenjata, antara lain OPM."
"Bukan untuk urus baliho dan FPI yang jelas banyak kontribusi untuk umat, jangan kecewakan harapan rakyat," papar Aziz.
Kabar terkini, Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) diduga menembak dua warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (20/11/2020).
Motif penembakan tersebut diduga bentuk intimidasi KKB. "Dari informasi yang beredar dan analisa sementara, pelaku penembakan diduga KKB.
Aksi brutal KKB ini bermotif intimidasi kepada masyarakat karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.
Kedua korban penembakan yakni Amanus Murib dalam kondisi kritis. Sementara Atanius Murib meninggal dunia.