Namun itu jika ditemukan kesalahan prosedur, seperti tulisan di dalam baliho, terdapat kandungan pelanggaran hukum, dan atau di lokasi yang salah.
Namun, bila penurunan baliho dilakukan oleh TNI, berarti ada poster atau spanduk yang punya kaitan dengan perang.
"Berarti ini serius terhadap Riziq Shihab. Tapi saya tidak yakin RS bisa mengakibatkan atau menyulut perang.
"Wong perang antarnegara saja ada mediasi dan diplomasi kok.
"Atau, jika TNI turun tangan, ada ancaman lain selain perang, terorisme, bencana dan lainnya.
"Akan tetapi jika RS punya kandungan terorisme, bencana dan lainnya kan masih ada otoritas lain.
"Atau, memang institusi lain sudah tidak bisa bekerja sehingga harus TNI yang kerjakan,” kata Haris.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) diminta fokus membubarkan Organisasi Papua Merdeka (OPM), dibanding mengancam keberadaan Front Pembela Islam (FPI).
Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengklaim, selama ini FPI selalu bertindak berdasarkan hukum.