Follow Us

Dibantah Mabes TNI Tapi Terlanjur Viral, Pangdam Jaya Mendadak Buka Suara Usai Video Pria Seragam Loreng Copoti Baliho Habib Rizieq Dikecam: Itu Perintah Saya!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 20 November 2020 | 12:06
Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman melambaikan tangan ke arah massa pendemo di Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta pada Selasa (13/10/2020) sore.
(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman melambaikan tangan ke arah massa pendemo di Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta pada Selasa (13/10/2020) sore.

Fotokita.net - Dibantah Mabes TNI tapi terlanjur viral, Pangdam Jaya mendadak buka suara usai video pria seragam loreng copoti baliho Habib Rizieq: itu perintah saya!

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memilih istirahat sejenak.

Hal itu diungkapkan melalui keterangan pers DPP FPI yang ditandatangani Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman, Kamis (19/11/2020).

"Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak."

Baca Juga: Bikin Kerumunan Hingga Dipanggil Polisi, Poster Habib Rizieq Diturunkan Pria Berbaju Loreng, Sosok Ini Yakin Pelakunya Bukan TNI

"Karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi."

"Serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan."

"Umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa," tulis pernyataan pers tersebut.

Baca Juga: Alat Tempur Marinir Disidak, Konvoi Pasukan Paling Elite Kebanggaan Panglima TNI Mendadak Berhenti di Dekat Markas Besar FPI, Sosok Ini Sampai Heran: Apa Maksudnya?

Untuk sementara, Rizieq Shihab tidak akan melakukan kegiatan dalam jumlah massa yang besar.

Hal itu disebut sebagai wujud menjalani pola hidup sehat.

"Sehingga, sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat."

Baca Juga: Pasukan Elite TNI Siap Perang? Panglima Hadi Tjahjanto Lontarkan Pertanyaan Ini ke Sniper Saat Sidak Markas Marinir

"Maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," papar isi pernyataan FPI itu.

Pihak FPI juga meminta maaf kepada para pihak yang mengajukan undangan kepada Rizieq Shihab, lantaran tidak bisa memenuhi undangan yang diberikan.

"Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami mohon maaf yang sebesarnya."

Baca Juga: Usai Kumpulkan 5 Jenderal Tempur, Panglima TNI Sidak 3 Markas Komando Pasukan Khusus TNI, Mau Perang Lawan Siapa?

"Karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut."

"Hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali," lanjut rilis pers FPI tersebut.

Video pria berseragam loreng menurunkan baliho Rizieq Shihab, beredar viral.

Baca Juga: Koar-koar Usai Ceramah Habib Rizieq Jadi Viral, Denny Siregar Rela Kepalanya Dipenggal, Sang Pegiat Medsos Diledek: Alamat Rumah Kesebar Aja Terkencing-kencing

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad menyebut, aksi penurunan baliho Rizieq Shihab dilakukan oleh kelompok masyarakat atas kesadaran pribadi.

Dari rekaman video amatir yang beredar di media sosial, terlihat pencopoton baliho rizieq Shihab dilakukan salah satunya di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat.

Aksi penurunan baliho ini juga diawasi oleh sejumlah anggota Satpol PP dan TNI.

Baca Juga: Acara Habib Rizieq Dianggap Istimewa, Netizen Mendadak Ingat Sosok Ini, Kini Jadi Tersangka Usai Gelar Konser Dangdut di Tengah Pandemi

Foto situasi Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Sabtu (14/11/2020).
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci

Foto situasi Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Sabtu (14/11/2020).

Video pembongkaran baliho itu ramai diperbincangkan oleh netizen, dengan menyatakan dukungannya juga ada yang menyatakan penolakannya.

Terkait video pembongkaran baliho Rizieq Shihab itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad pun angkat bicara.

Dikutip dari Tribunnews, Achmad membantah aksi tersebut diperintahkan.

Baca Juga: Acaranya Bikin Geram Jokowi Hingga Copot Kapolda Metro Jaya, Ini Foto-foto Langka Pernikahan Najwa Shihab, Ternyata Dikunjungi Keluarga Cendana

Ia menilai, pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab murni datang dari aksi masyarakat.

"Yang jelas dilaksanakan secara bersama-sama. Itu ada Salpol PP, ada polisi, ada TNI di bawah membantu."

"Saya pikir itu kembali dari masyarakat. Tidak ada yang memerintahkan."

"Ada semacam kesadaran, sedangkan tujuannya saling mengingatkan," ucap Achmad dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Ramai Acara Habib Rizieq Hingga 2 Kapolda Dicopot, Sosok Ini Mendadak Ingatkan Indonesia Harus Waspada Pada Papua, Ada Apa?

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Menteri Jokowi Salah Kalkulasi Jumlah Pengikut Habib Rizieq Shihab, Anggota TNI Ini Teriak Begini Sampai Kapendam Jaya Bikin Klarifikasi

Video Pencopotan Baliho Viral

Video aksi pencopotan baliho bergambarkan Rizieq Shihab viral di media sosial.

Terdapat sejumlah akun Instagram yang membagikan video ini, seperti @brigade.nu.

Unggahan tersebut terlihat ada sejumlah orang berseragam tengah menurunkan baliho bergambar Imam Besar FPI tersebut.

Baca Juga: Bukan Cuma Acara Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Sosok Ini Duga Kapolda Metro Jaya Dicopot Karena Persaingan Calon Kapolri

@brigade.nu menuliskan keterangan:

Sekali lagi terimakasih untuk bapak aparat TNI, polri dan satpol PP yg sudah menertibkan baliho² tsb.

Untuk heker pager doyong terimakasih juga sudah banyak membantu berkembangnya akun brigade.nu dalam menampilkan kebenaran yg selalu kalian tentang...

Memayu hayuning Bawono,ambrasto Dur hangkoro...

Baca Juga: Kabar Gembira, Nadiem Makarim Pastikan Tenaga dan Guru Honorer Dapat Subsidi Gaji, Ternyata Syaratnya Gampang

Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh, Usai Ditunjuk Jadi Direktur, Pemulung Viral Ini Diajak Syekh Ali Jaber Umrah Hingga Diangkat Anak

Tidak mungkin juga saya menanggapi satu persatu para pencaci nu..

Untuk video yg lebih jelas, sahabat² semua bisa cek di @sailendra.utama ...

Selamat pagi dan selamat beraktifitas...

Hingga Kamis (19/11/2020) video ini telah ditonton hampir 30 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet lainnya.

Baca Juga: Bikin Geram Karena Picu Kerumunan Massa, Ustaz Abdul Somad Malah Jadi Bingung: Apa Salah Habib Rizieq Shihab?

Video beberapa anggota TNI membongkar baliho Rizeq Shihab yang terlanjur beredar hingga jadi viral.

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan hal itu merupakan perintahnya.

Pernyataan itu disampaikan Dudung usai gelar apel kesiapan Pilkada serentak tahun 2020, dan penanggulangan banjir di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Gagah Berani Lawan Ancaman Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Siapa Sangka Wanita Ini Justru Paling Ditakuti Nikita Mirzani, Simak Alasannya

Dalam kesempatan tersebut, Dudung membenarkan informasi pencopotan baliho tersebut saat ditanyai wartawan.

"Terkait video anggota berbaju loreng turunkan baliho, itu perintah saya."

Baca Juga: Motif Penyebar Video Mirip Gisel Terkuak, Mantan Istri Gading Marten Bisa Makin Lega Karena Pakar Bongkar Fakta Mengejutkan Ini, Kebenaran Terungkap?

"Karena beberapa kali Pol PP menurunkan baliho itu tapi kembali dinaikkan lagi," tegas Dudung kepada perwarta, saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut.

Dudung menjelaskan, dalam kesatuan TNI di wilayah Jayakarta, memang kerap ada patroli yang digelar oleh pasukan darat, laut, dan udara. Mereka tergabung dalam Dankorgatap.

Patroli tersebut bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah Jadetabek.

Dudung menegaskan, penindakan keamanan tersebut tidak pandang bulu.

Baca Juga: Selalu Berani Menyerang, Denny Siregar Mendadak Hapus Cuitannya Usai Ditegur Sosok Ini, Sang Pegiat Medsos Dituding Banci

Terlebih, aturan pemasangan baliho sudah tertera dalam aturan Gubernur dan pemerintah daerah.

"Ini negara hukum, jadi harus taat hukum."

"Kalau pasang baliho ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya juga sudah disediakan," ujar Dudung.

Baca Juga: Diisukan Meninggal Dunia Hingga Bikin Ustaz Yusuf Mansur Menangis, Begini Kondisi Terkini Mamah Dedeh Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Sehingga, Dudung mengingatkan tidak boleh ada pihak-pihak yang sewenang-wenang dan melanggar aturan.

Dudung mengimbau agar organisasi-organisasi yang tidak taat dengan hukum, membubarkan diri.

"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu kalau coba-coba dengan TNI," tegas Dudung.

Baca Juga: Mendadak Ditunjuk Jadi Kapolda Metro Jaya, Ternyata Jenderal Fadil Imran Pernah Bikin Anak Buah Syok Saat Pimpin Polda Jawa Timur

Ia juga mengingatkan FPI agar tidak lagi memasang baliho-baliho yang mengajak revolusi.

Jika masih ditemukan baliho-baliho seperti itu, pihak TNI tidak akan segan-segan mencopot baliho-baliho tersebut.

"Saya tidak akan segan-segan tindak keras yang coba ganggu persatuan dan kesatuan di wilayah Jayakarta ini," papar Dudung.

Baca Juga: Acara Habib Rizieq di Petamburan Disebut Tak Punya Izin, Begini Alasan Ketua Satgas Covid-19 Bagikan 20 Ribu Masker ke Tamu Undangan

Menurut Dudung, FPI tidak dapat disebut mewakili umat Islam secara seluruhnya.

Sebab, masih banyak Umat Islam yang mencintai perkataan yang baik dan bertingkah baik. (*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest