Follow Us

Heboh, Pertama Kalinya Pejabat Korea Utara Punya Akun Twitter, Ternyata Ini Isi Cuitannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 15 November 2020 | 07:46
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in
First Post via Tribun Travel

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in

Fotokita.net - Heboh, pertama kalinya pejabat Korea Utara punya akun Twitter, ternyata ini isi cuitannya.

Pejabat Korea Utara dikabarkan telah memakai Twitter untuk membagikan kehidupan rakyat Korea Utara dan berita domestik mereka.

Hal itu merupakan kejadian yang sangat langka di Korea Utara. Langkah tersebut kemungkinan diambil untuk menjangkau audiens internasional yang lebih luas.

Baca Juga: Nikmati Hidangan Mewah Hingga Tinggal di Rumah Megah, Kim Jong Un Malah Bikin Aturan Baru Rakyat yang Kini Kelaparan: Dilarang Buang Makanan!

Langkah tersebut kemungkinan juga merupakan upaya Korea Utara untuk merangkul media sosial, termasuk YouTube, sebagai kendaraan propaganda terbaru.

Pada awal Oktober, dua akun asal Korea Utara muncul di Twitter termasuk Kim Myong-il, yang mengaku sebagai Direktur Komite untuk Reunifikasi Korea yang menangani hubungan antar-Korea.

Baca Juga: Tentara Korea Utara Main Habisi Nyawa Pejabat Korsel dengan Brutal, Kim Jong Un Akhirnya Mau Lakukan Hal Ini Ke Tetangganya yang Terlanjur Sakit Hati

Akun lain terdaftar dengan nama Han Song-il, yang mengaku sebagai Direktur Institut Unifikasi Korea Utara sebagaimana dilansir dari Yonhap News Agency, Jumat (13/11/2020).

"Saya berharap dapat menyampaikan kabar baik di Korea Utara atau tentang hubungan antar-Korea, serta informasi tentang budaya dan sejarah kami, dan untuk berkomunikasi secara aktif dengan banyak pengguna internet di banyak wilayah," tulis Han dalam unggahannya Twitter pertamanya pada 1 Oktober.

Baca Juga: Siap-siap Pamer Senjata Terkini Korea Utara, Kim Jong Un Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Jokowi, Inilah Isi Pesannya

Banyak di antara unggahan mereka di Twitter tidak berbeda dengan materi propaganda yang biasa disampaikan oleh media pemerintah Korea Utara.

Mereka terutama mengkritik Korea Selatan, memuji Korea Utara atau menunjukkan dukungan untuk kampanye anti-virus nasional dan kampanye 80 hari untuk melawan tantangan internal seperti yang diperintahkan oleh pemimpin Kim Jong Un.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest