Namun, sejumlah unggahan dari mereka juga menunjukkan kehidupan sehari-hari rakyat Korea Utara yang biasa-biasa saja, termasuk tentang kebiasaan merokok.
Baca Juga: Disebut Yang Mulia, Donald Trump Bangga Kim Jong Un Bocorkan Cara Eksekusi Pamannya Sendiri
"Baru-baru ini Undang-Undang Anti-rokok telah diadopsi. Saya bukan perokok berat tetapi saya sangat menikmati merokok.
Tidak peduli seberapa sulitnya saya bertekad untuk berhenti merokok demi keuntungan diri saya sendiri dan lingkungan yang lebih bersih," tulis Kim Myong-il di akun Twitter-nya, pada Jumat.
Banyak unggahan dari mereka juga ditulis dalam bahasa Inggris, China, dan Jepang, yang tampaknya ditujukan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas di dunia internasional. Ini menandai pertama kalinya akun Twitter dari seorang pejabat Korea Utara muncul.

Tangkapan akun Twitter dari Korea Utara yang mengaku bernama Kim Myong-il dan mengaku sebagai Direktur Komite untuk Reunifikasi Korea.
Masih belum jelas apakah akun tersebut benar-benar dijalankan oleh mereka, mengingat Korea Utara dikenal sangat ketat dalam mengizinkan warganya menggunakan internet.
Beberapa media propaganda Korea Utara seperti Uriminzokkiri juga memiliki akun Twitter.
(Kompas.com)