Follow Us

Jumlah Penerima BLT Karyawan Gelombang 2 Berkurang, Ternyata Ini Penyebab Subsidi Gaji Belum Ditransfer Ke Rekening BCA BRI Mandiri dan BNI

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 15 November 2020 | 07:17
Ilustrasi uang tunai. Jumlah rekening penerima BLT BPJS Rp 1,2 juta lebih sedikit, begini alasannya.
Tribunnews.com

Ilustrasi uang tunai. Jumlah rekening penerima BLT BPJS Rp 1,2 juta lebih sedikit, begini alasannya.

Fotokita.net - Jumlah penerima BLT karyawan gelombang 2 berkurang, ternyata ini penyebab subsidi gaji belum ditransfer ke rekening BCA BRI Mandiri dan BNI.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemenaker) Anwar Sanusi mengatakan, pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Rp 60 juta per tahun masih akan menerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji.

Hal ini disampaikan Anwar setelah adanya pengurangan jumlah penerima bantuan subsidi gaji pada penyaluran termin kedua.

Baca Juga: Jumlah Rekening Penerima BLT BPJS Gelombang 2 Berkurang, Ternyata Ada Syarat Baru Buat Karyawan, Ini Penjelasannya

"(Penghasilan) di bawah Rp 60 juta masih dapat bantuan subsidi gaji atau upah," katanya kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Dia mengatakan, penyaluran bantuan subsidi gaji termin II berbeda dengan termin I.

Sebab data penerima subsidi gaji termin II diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, KPK, serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca Juga: Jumlah Penerima BLT BPJS Rp 1,2 Juta Lebih Sedikit, Ingat Jangan Pakai 5 Rekening Ini, Buruan Cek Nama di kemnaker.go.id

Anwar menambahkan, data penerima subsisi gaji termin II dicek pajak penghasilan (PPh) dan gaji pokoknya oleh DJP.

Syarat penerima subsidi gaji ada di Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

"Dilihat dari gaji pokok dan PPh. Selama (gaji) masih di bawah Rp 5 juta tetap dapat," jelasnya.

Baca Juga: Jumlah Rekening Penerima BLT BPJS Berkurang Karena Alasan Ini, Cepat Cek Nama dan Status Penerima Subsidi Gaji di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah tahap kedua pada termin II kepada 2.713.434 penerima.

Dengan disalurkannya tahap II ini, maka total yang telah disalurkan oleh Kemenaker sebanyak 4.893.816 pekerja untuk termin kedua.

Adapun total anggaran yang telah dikeluarkan untuk tahap I dan II ini sebanyak Rp 5,8 triliun.

Baca Juga: Jumlah Rekening Penerima Lebih Sedikit, Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Sudah Ditransfer Hari Ini, Buruan Pantau Nama Kita di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Ilustrasi BLT BPJS atau bantuan subsidi gaji Rp 1,2 juta.
Kompas.com

Ilustrasi BLT BPJS atau bantuan subsidi gaji Rp 1,2 juta.

Jumlah Penerima BLT Karyawan Gelombang 2 Berkurang

Jumlah penerima BLT karyawan gelombang 2 dipastikan berkurang dari termin I.

Pengurangan jumlah penerima BLT karyawan gelombang 2 disampaikan oleh Anwar Sanusi.

Di sisi lain, pihak yang dipastikan tak mendapat BLT karyawan gelombang 2 adalah golongan wajib pajak.

Kepastian ini disampaikan Ida Fauziah.

"Nah, kalau upahnya di atas itu dan wajib pajak berarti mereka tidak berhak menerima," katanya.

Baca Juga: Buruan Pantau, BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer ke Rekening BRI Mandiri dan BNI, Ikuti Cara Cek Saldo Lewat Hape Android

Bukan hanya wajib pajak, ada golongan lain yang dipastikan tak bisa menerima subsidi gaji.

Selain golongan wajib pajak, ada golongan yang dipastikan tak menerima BLT karyawan gelombang 2.

Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial (KKHI) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Aswansyah menyebutkan, terdapat beberapa masalah yang dihadapi calon penerima BLT Karyawan ketika belum menerima bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Alhamdulillah, Rp 1,2 Juta Langsung Masuk Rekening, BLT BPJS Gelombang 2 Cair di Bulan Ini, Simak Jadwal Transfer BCA BRI dan Mandiri

Masalah tersebut menurut dia kebanyakan bersumber dari nomor rekening para calon penerima.

Dia menyebutkan, ada 5 rekening bakal sulit menerima BLT karyawan.

Salah satu yang dia sebutkan adalah penggunaan rekening biru.

Apa itu rekening biru? rekening biru adalah rekening nasabah yang digunakan untuk meminjam dana dari bank.

Jenis rekening lainnya, yaitu rekening duplikasi, rekening tidak aktif, rekening diblokir.

Baca Juga: Cek Rekening Besok, BLT Rp 1,2 Juta Gelombang 2 Cair, Lihat Nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Terakhir nama rekening calon penerima BLT Karyawan tidak sesuai dengan nama di Nomor Induk Kepesertaan (NIK) BPJS Ketenagakerjaan.

Dia juga menyebutkan, data terakhir per 20 Oktober 2020, terdapat 152.000 nomor rekening calon penerima subsidi gaji bermasalah.

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada pekerja yang akan menerima subsidi gaji untuk segera memverifikasikan masalah rekeningnya ke bank.

Baca Juga: Buruan Pantau Saldo ATM, Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Sudah Ditransfer, Tapi 5 Rekening Ini Bikin Gagal Terima BLT BPJS

Setidaknya ada tiga penyebab BLT karyawan gelombang 2 belum ditransfer ke rekening Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan bank lainnya.

Seperti diketahui, pihak Kemnaker mengumumkan lagi pencairan BLT karyawan gelombang 2 tahap 2 melalui Instagram resmi mereka pada Sabtu (14/11/2020).

Namun, sejumlah pekerja masih ada yang mengaku belum menerima BLT Karyawan gelombang 2 seperti yang diumumkan Kemnaker tersebut.

Baca Juga: Cepat Cek Rekening! BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer Hari Minggu, Ingat Jangan Pakai 5 Rekening Ini, Akibatnya Bisa Fatal

"Mandiri blm cair kpn yaa???"

"kantorku rekening BCA blm cair nih padahal termin 1 aku trima tahap pertama loh"

"BNI blm"

Setidaknya ada tiga hal yang menjadi penyebab BLT karyawan gelombang 2 belum ditransfer menurut keterangan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Berikut rangkumannya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'BLT Subsidi Gaji Termin 2 Belum Masuk Rekening? Simak Penjelasan Menaker'

Baca Juga: Kabar Bahagia BLT BPJS Rp 1,2 Juta Cair, Simak Jadwal Transfer Subsidi Gaji Gelombang 2 ke Rekening BCA BRI dan Mandiri

  1. Harus melalui verifikasi dan validasi
Penyebab yang pertama adalah karena BLT karyawan gelombang 2 tak dicairkan secara serentak.

Karena proses pencairannya harus melewati verifikasi dan validasi di BP Jamsostek dan Kemnaker.

Sehingga, dapat dipastikan ada sejumlah pekerja yang belum dapat BLT karyawan gelombang 2 karena datanya masih diverifikasi dan divalidasi.

Baca Juga: Mohon Maaf Tahun Depan Sudah Dipastikan Tak Naik, Gaji PNS Malah Dipotong, Bagaimana Nasib THR dan Gaji ke-13?

  1. Pemadanan data
Lalu, proses selanjutnya adalah pemadanan data.

Proses penyaluran BLT karyawan gelombang 2 memang berbeda dengan sebelumnya karena atas rekomendasi dari KPK terhadap penyaluran BSU, perlu dilakukan pemadanan data dengan data wajib pajak.

Baca Juga: Alhamdulillah, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair di Bulan November, Cukup Isi Nama dan NIK KTP Buat Cek Penerima BST Di Link Ini

Proses itu juga merupakan bagian dari evaluasi penyaluran BSU agar tepat sasaran.

"Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP)," ungkap Ida.

"Oleh sebab itu, setelah pembayaran termin I selesai sekitar dua minggu lalu, Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan saling berkoordinasi dengan DJP untuk melakukan pemadanan data.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair di Bulan Ini, Cek Penerima BST di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Alhamdulillah hasil nya sudah kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk proses pembayaran termin II hari ini," ujar Ida lagi.

Ia memastikan bahwa bagi pekerja yang sudah memenuhi syarat menerima subsidi gaji Rp 600.000 per bulan, maka pencairan BLT karyawan gelombang 2 akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur.

Baca Juga: Vaksinasi Dimulai November 2020, BPOM Malah Belum Keluarkan Izin Edar Vaksin Covid-19 di Indonesia, Ini Alasannya

  1. Pencairan bertahap
Dan proses terakhir adalah transfer ke rekening pekerja.

Proses transfer dilakukan melalui bank Himbara atau bank BUMN sebelum kemudian ditransfer ke masing-masing rekening penerima, termasuk pemilik rekening bank swasta.

Pada pencairan subsidi gaji gelombang pertama, pencairannya dilakukan bertahap dalam beberapa minggu kepada jutaan pekerja.

"Selanjutnya akan ditransfer ke bank penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening penerima baik rekening Himbara maupun non-Himbara sama dengan mekanisme termin pertama," kata Ida beberapa waktu sebelumnya.

Baca Juga: Jumlah Penerima BLT BPJS Rp 1,2 Juta Lebih Sedikit, Ingat Jangan Pakai 5 Rekening Ini, Buruan Cek Nama di kemnaker.go.id

Jadi, sebaiknya tak perlu resah jika BLT karyawan gelombang 2 belum ditransfer ke rekening.

Karena memang pencairannya perlu melalui beberapa proses dan jika data sudah sesuai maka akan pasti cair.

Baca Juga: Selalu Berani Menyerang, Denny Siregar Mendadak Hapus Cuitannya Usai Ditegur Sosok Ini, Sang Pegiat Medsos Dituding Banci

Menurut data terbaru, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) termin II masing-masing sebesar Rp 1,2 juta kepada 4.893.816 orang, dengan pencairan tahap I pada Senin (9/11/2020) dilakukan untuk 2.180.382 orang dan tahap II pada Kamis (12/11/2020) untuk 2.713.434 orang.

Total anggaran yang dikeluarkan untuk pencairan BLT karaywan gelombang 2 mencapai Rp 5,8 triliun. (*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest