Follow Us

youtube_channeltwitter

Vaksinasi Dimulai November 2020, BPOM Malah Belum Keluarkan Izin Edar Vaksin Covid-19 di Indonesia, Ini Alasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 29 Oktober 2020 | 09:06
Ilustrasi pemberian vaksin
Kompas.com

Ilustrasi pemberian vaksin

Fotokita.net - Vaksinasi dimulai November 2020, BPOM malah belum keluarkan izin edar vaksin Covid-19 di Indonesia, ini alasannya.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi beberapa waktu lalu menyatakan bulan November, sekitar 6,6 juta dosis vaksin dari China tiba di Indonesia.

Vaksinasi massal akan dimulai juga awal bulan November, lebih cepat sebulan dari rencana sebelumnya.

Vaksin yang dipesan dari China itu adalah produksi Sinovac, G42/ Sinopharm, dan CanSino Biologics.

Baca Juga: Driver Ojol Merasa Nafsu Makan Bertambah, Ridwan Kamil Justru Sebut Keluhan Ini Usai Jalani Suntikan Pertama Vaksin Sinovac

Rencana pemberian vaksin secara besar-besaran pada November atau Desember patut dipertanyakan.

Dari ketiga jenis vaksin itu, belum ada yang dinyatakan aman dan ampuh untuk meningkatkan imunitas masyarakat karena belum lolos uji tahap III.

Baca Juga: Biarpun Sudah Sembuh, Ternyata Pasien Covid-19 Masih Harus Lakukan Hal Ini

Ini tahap terakhir uji klinik pada manusia sebelum vaksin diproduksi massal. Ketiga vaksin masih dalam tahap uji klinik tahap akhir.

Seperti dikutip dari karya tulisYohanes Cakrapradipta Wibowo PhD Research Fellow/PhD candidate in Experimental Pharmacology, University of Heidelberg dalam The Conversation Indonesiadari sekitar delapan kandidat vaksin yang memasuki uji klinis tahap tiga, WHO menyatakan hasilnya paling cepat diketahui pada Desember atau awal tahun 2021.

Itu pun baru laporan awal apakah apakah vaksin aman dan ampuh atau tidak..

Baca Juga: Nekat Ikut Daftar Uji Klinis, Driver Ojol Rasakan Efek Ini Pada Tubuhnya Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x