Follow Us

Dapat Kabar Artileri Pasukan Kim Jong Un Mengarah ke Wilayahnya, Korea Selatan Malah Dibekali Senjata Intai Super Canggih dari Amerika untuk Awasi Gerak-gerik Saudara Tuanya Itu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 Juni 2020 | 12:19
Kim Jong Un pemimpin Korea Utara
KCNA

Kim Jong Un pemimpin Korea Utara

Fotokita.net - Wabah virus corona kembali membuat tegang dunia lantaran sejumlah negara mulai melaporkan adanya peningkatan kembali kasus pasien yang mengalami gejala penyakit Covid-19.

Ancaman gelombang kedua corona memang membuat gelisah sejumlah negara yang sudah mengalami pukulan hebat sisi ekonominya.

Korea Selatan adalah salah satu negara yang melaporkan atas serangan kedua makhluk tak kasat mata itu.

Baca Juga: Pecah Perang? Tak Tahan Lagi dengan Ulah Tiongkok di Laut China Selatan, Amerika Gelar Operasi Tempur 2 Kapal Perangnya Sementara 3 Kapal Induk Sudah Berjaga di Bibir Perairan Konflik Itu

Belum lagi kelar urusan serangan corona yang sudah bikin ekonominya luluh lantak, Korea Selatan mulai ketar-ketir terhadap aksi saudara dekatnya, Korea Utara.

Terkait Korea Utara dan Korea Selatan, nampaknya kedua negara ini terus saling waspada sekaligus menebar ancaman.

Militer Korea Selatan sedang mengamati dengan seksama dua artileri Korea Utara di wilayah perbatasan Gaemori.

Baca Juga: Aksi Beraninya Gagalkan Perang Jadi Sorotan Dunia, Inilah Foto Detik-detik Pasukan TNI Hadang Tank Merkava Israel di Perbatasan Lebanon

Ilustrasi Korea Utara
DW.com via kontan.co.id

Ilustrasi Korea Utara

Sebab, moncong artileri itu tampak terbuka, memunculkan kekhawatiran senjata tersebut bisa digunakan.

"Tapi, (moncong artileri) itu adalah kegiatan yang sering dibuka dan ditutup oleh militer Korea Utara. Ada kemungkinan moncong terbuka untuk menghilangkan kelembaban atau untuk pekerjaan ventilasi," ujar sumber Kantor Berita Yonhap di Pemerintah Korea Selatan.

Baca Juga: Aksi Beraninya Gagalkan Perang Jadi Sorotan Dunia, Inilah Foto Detik-detik Pasukan TNI Hadang Tank Merkava Israel di Perbatasan Lebanon

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest