Follow Us

youtube_channeltwitter

Dapat Kabar Artileri Pasukan Kim Jong Un Mengarah ke Wilayahnya, Korea Selatan Malah Dibekali Senjata Intai Super Canggih dari Amerika untuk Awasi Gerak-gerik Saudara Tuanya Itu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 Juni 2020 | 12:19
Kim Jong Un pemimpin Korea Utara
KCNA

Kim Jong Un pemimpin Korea Utara

Selain itu, Korea Utara juga terus mengirim tentara dalam kelompok kecil ke pos-pos penjagaan perbatasan di Zona Demiliterisasi yang memisahkan dua negara, di tengah kekhawatiran Pyongyang mewujudkan ancaman aksi militernya terhadap Korea Selatan.

Sumber itu mengatakan, Korea Utara mengirim kelompok kecil hingga lima tentara dengan sekop dan sabit ke pos penjagaan dan kotak pengintaian untuk melakukan pembersihan semak-semak dan pemeliharaan jalan di perbatasan di Zona Demiliterisasi.

Baca Juga: Kapal Perangnya Sudah Saling Todong dengan Armada Laut China, Kini Amerika Siagakan 3 Kapal Induk di Mulut Laut China Selatan, Perang di Ujung Senjata?

Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara 9KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.
KCNA VIA KNS

Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara 9KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.

Sebelumnya, Korea Utara mengancam akan memindahkan pasukan ke kompleks industri bersama yang sekarang tutup di kota perbatasan Kaesong dan zona wisata Gunung Kumgang di pantai Timur, serta mengembalikan pos penjaga perbatasan yang dihapus berdasarkan Kesepakatan 2018.

Tanda tidak biasa

"Pos penjagaan dan kotak pengintaian jelas merupakan fasilitas untuk keperluan militer," kata sumber itu, Ahad (21/6/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Gaji ke-13 PNS Sudah Masuk Anggaran, Kemenkeu Akhirnya Beri Jawaban Soal Uang Tambahan yang Amat Ditunggu-tunggu Itu

"Jadi, wajar kalau ada gerakan militer di balik itu (pengiriman tentara untuk pembersihan semak-semak). Tapi, kami terus mengawasi mereka".

Menurut sumber itu, militer Korea Selatan percaya, kegiatan yang dilakukan setidaknya oleh sejumlah pasukan Korea Utara tingkat peleton bisa dilihat sebagai tanda yang tidak biasa yang membutuhkan perhatian khusus.

Baca Juga: Kapal Perangnya Sudah Saling Todong dengan Armada Laut China, Kini Amerika Siagakan 3 Kapal Induk di Mulut Laut China Selatan, Perang di Ujung Senjata?

Hanya, sumber itu menambahkan, belum ada kegiatan yang terlihat terkait dengan pemulihan pos penjaga yang dihapus berdasarkan Perjanjian Militer Komprehensif Korea, yang ditandatangani pada September 2018 untuk mengurangi ketegangan perbatasan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x