USFK dalam pernyataan yang dikirim ke Yonhap menyatakan, langkah itu adalah untuk mempertahankan tingkat kesiapan "bertempur" yang tinggi, dan memberikan postur pertahanan gabungan yang kuat untuk melindungi Korea Selatan terhadap segala ancaman atau musuh.
Merespons pengiriman rudal pencegat itu, mengutip Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, Tiongkok mendesak AS untuk tidak merusak hubungan bilateral antara Beijing dan Seoul.
Menurut Zhao, Beijing dan Seoul telah mencapai konsensus yang jelas tentang resolusi bertahap untuk rudal pencegat THAAD, dan berharap Korea selatan mematuhi perjanjian tersebut.
Beijing ingin kuasai jalur sengketa Pratas, Paracel, & Spratly
Situasi di Laut China Selatan semakin memanas beberapa waktu terakhir.
China meningkatkan patroli dan penjagaannya atas sejumlah wilayah yang disengketakan.
Sementara, negara-negara tetangga juga merespon dengan hal yang sama.
Orang dalam militer China membocorkan, Beijing telah membuat rencana untuk zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) di Laut China Selatan sejak tahun 2010.
Ini merupakan tahun yang sama di mana China juga mempertimbangkan untuk pengenalan kontrol wilayah udara yang sama di Laut China Timur.

Salah satu pulau di Kepulauan Spartly di Laut China Selatan