Sebagian karena khawatir China melakukan pembalasan diplomatik dan ekonomi.

Kendaraan peluncur rudal TAIAN TA580
Laporan IISS menyatakan, China menargetkan ekonomi Korea Selatan sebagai tanggapan dan ketidaksukaannya atas sistem pertahanan rudal AS di negeri ginseng pada 2017.
Pada akhir bulan lalu, AS mengirim rudal pencegat baru ke pangkalan sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area (THAAD) mereka di Korea Selatan, yang meningkatkan ketegangan dengan China.
Sebab, Beijing sejak dulu tegas menentang sistem pertahanan rudal AS di Korea Selatan tersebut.
Meski, Seoul dan Washington selalu menekankan, sistem ini hanya untuk mengatasi ancaman rudal yang semakin meningkat dari Korea Utara.
Mengutip kantor berita Yonhap, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, pengiriman rudal pencegat baru ke pangkalan AS yang terletak di Kota Seongju itu untuk menggantikan rudal yang lama.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan memastikan, tidak ada peluncur tambahan yang dikirim ke pangkalan.
Pasukan Amerika Serikat Korea Selatan (USFK) telah mengoperasikan enam peluncur rudal pencegat THAAD di Seongju sejak 2017 lalu.