Anak Buah Jokowi Rela Pasang Badan Soal Utang Negara yang Sudah Tembus Rp 5.000 Triliun, Pemimpin Negara Ini Tak Khawatir Bangkrut Biarpun Pinjamannya Capai Angka Rp 170.800 Triliun, Begini Penjelasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 15 Juni 2020 | 14:43
 
Luhut Binsar Panjaitan
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa

Luhut Binsar Panjaitan

Baca Juga: Indonesia Batalkan Ibadah Haji 2020 Gegara Covid-19, Ternyata Musim Lalu Fenomena Langka di Padang Arafah Ini Terekam Kamera Foto, Ada Pertanda Apa dari Yang Maha Kuasa?

Dilansir dari AFP pada Kamis (11/6/2020), besaran utang Jepang tersebut mencapai 2,5 kali lipat dari keseluruhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.

Jepang pun saat ini berupaya untuk mengelola yield surat utang pemerintah padda level yang sangat rendah serta kepercayaan investor tetap tinggi untuk menghindari default.

Secara keseluruhan, bank sentral setempat Bank of Japan (BoJ) pada akhir 2019 mencatatkan tingkat utang Negeri Sakuta mencapai 1.328 yen atau setara dengan 12,2 triliun dollar AS (Rp170.800 triliun) (dengan kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Nilai tersebut setara dengan lebih dari setengah utang Amerika Serikat.

Namun demikian, jumlah tersebut jauh lebih besar dari total nilai perekonomian Jepang, setara dengan 240 persen dari PDB negara itu.

Baca Juga: Enggak Cuma 'I Am Geprek Bensu', Ternyata Ruben Onsu Juga Ajukan Gugatan Pada Pengusaha Kuliner di Bandung, Bagaimana Hasilnya?

Untuk diketahui, tumpukan utang Jepang mulai membengkak pada tahun 1990an ketika gelembung pasar keuangan dan properti negara itu meletus dan menimbulkan efek yang merusak prekonomian negara itu.

Dengan paket stimulus serta populasi penduduk yang menua dengan begitu cepat, Jepang perlu untuk melakukan dorongan bagi jaminan layanan kesehatan serta sosial.

Pada akhir tahun 1990, tingkat utang Jepang telah menembus 100 persen dari PDBnya.

Baca Juga: Sementara Arab Saudi Masih Galau, Indonesia Sudah Ambil Keputusan Batalkan Ibadah Haji Tahun Ini, Ternyata Negara-negara Ini Juga Pastikan Tak Kirim Jemaahnya ke Mekkah

Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan tingkat utang Jepang terus meningkat hingga menembus level 200 persen pada tahun 2010 dan saat ini berada pada level 240 persen dari PDB.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x