Follow Us

Warga Indonesia Kembali Jadi Sandera Kelompok Teroris Filipina, Nama Jenderal yang Terbelit Kasus Makar Ini Tiba-tiba Jadi Sorotan. Akankah Namanya Harum Lagi?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 11 Desember 2019 | 07:57
Warga Negara Indonesia yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina tiba di Lanud Halim Per
Lutfi Fauziah

Warga Negara Indonesia yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina tiba di Lanud Halim Per

Dia menduga ada celah-celah yang belum terpantau pemerintah sehingga peristiwa penyanderaan terhadap WNI dapat terjadi.

Syarief sekali lagi menekankan agar pemerintah tidak begitu saja menuruti kelompok Abu Sayyaf untuk melepaskan ketiga sandera WNI tersebut.

"Mungkin di mana celah yang kurang termonitor. Dan mungkin betuk kerja samanya juga yang harus juga dievaluasi. Jangan kompromi lah," kata Syarief.

Mayor Jenderal TNI Purn Kivlan Zen
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho

Mayor Jenderal TNI Purn Kivlan Zen

Politikus Partai Gerindra yang juga anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara soal disanderanya nelayan asal Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf.

Fadli mengatakan, mestinya pemerintah melakukan cara-cara pencegahan seperti berdiskusi dengan otoritas setempat yang bisa berkomunikasi dengan kelompok Abu Sayyaf.

"Jadi harusnya ini tidak boleh lagi terjadi, karena akhirnya ya seperti kita ini masuk ke lubang yang sama. Apalagi kelompok ini kan orientasinya untuk mendapatkan uang," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (3/12/2019).

Baca Juga: Resmi Ditetapkan Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Rupanya Ahok Didampingi Jenderal Bintang 3 dalam Jajarannya. Inilah Susunan Pejabat Perusahaan Migas Pelat Merah Itu

Menurut Fadli, negosiator yang bisa berkomunikasi dengan kelompok Abu Sayyaf adalah Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen.

Ia mengatakan, Kivlan Zen pernah bertugas di Filipina dan berpengalaman berkomunikasi dengan kelompok tersebut.

"Pak Kivla Zen itu berhasil ikut membebaskan dalam beberapa penculikan oleh Abu Sayyaf karena pak Kivlan Zen pernah bertugas di sana sebagai observer dalam perdamaian antara pihak MNLF dengan Unforces of the Philippines," ucap dia.

Kivlan Zen, tesangka kasus makar dan kepemilikan senjata api ilegal.
Tribunnews/Yurike Budiman

Kivlan Zen, tesangka kasus makar dan kepemilikan senjata api ilegal.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest