Sementara dari golongan kiri, ada kasus D.N. Aidit dalam pencemaran nama baik Bung Hatta. Lalu Sidik Kertapati dengan dugaan pemberontakan. Kemudian dari partai sosialis, ada mantan Menteri Sumitro Djojohadikusumo diperiksa karena kasus pencemaran nama baik.

DN Aidit
Dari etnis Tionghoa adalah Lie Kiat Teng dan Ong Eng Die, keduanya mantan Menteri dalam kasus dugaan penyalahgunaan jabatan. Tokoh daerah yang diadili adalah Sultan Hamid Algadrie II dalam kasus makar. Wartawan senior yang ketika itu pernah diperiksa pengadilan adalah Asa Bafagih, Mochtar Lubis, B.M. Diah, dan Naibaho (Pemimpin Redaksi Harian Rakyat yang berafiliasi ke PKI ).
Soeprapto bertugas sampai tahu 1959 dan ia mengundurkan diri,ketika situasi politik tanah air bertambah buruk, bersamaan dengan diperkenalkannya konsep Demokrasi terpimpin oleh Soekarno.
Pria kelahiran Trenggalek ini pun akhirnya meninggal di Jakarta, 2 Desember 1964 pada umur 67 tahun.
Sebuah patung tegak berdiri di halaman depan Gedung Kejaksaan Agung, di Kebayoran Baru Jakarta. Patung itu dibuat untuk menghormati jasa dan perjuangan R Soeprapto, mantan Jaksa Agung (1951-1959).(Ahmad Naufal Dzulfaroh/Kompas.com; ReqNews.com)