Follow Us

Sempat Heboh Soal Desa Fiktif yang Bikin Kesal Menteri Sri Mulyani, Rupanya Ada 7 Desa yang Dihapus dalam Daftar Kemendagri Gara-gara Perkara Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 24 November 2019 | 08:41
Bangunan kosong di desa yang tidak lagi berpenduduk karena berada di dalam kawasan peta terdampak lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (6/11/2019).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Bangunan kosong di desa yang tidak lagi berpenduduk karena berada di dalam kawasan peta terdampak lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (6/11/2019).

Fotokita.net - Rapat Kerja Komisi XI DPR RI bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani beserta jajarannya belum lama ini mengungkap hal baru, yakni adanya desa-desa fiktif.

Anggaran dana desa selama ini memang jadi rebutan. Maklum, angka rupiah yang diterima setiap desa besarannya tak sedikit. Tentu saja, melihat kue yang besar itu bikin sejumlah pihak jadi tergiur.

Pada tahun 2019, total alokasi dana desa mencapai Rp 70 triliun dan 2020 mendatang akan mencapai Rp 72 triliun.

Baca Juga: Biarpun Kalah Ngetop dari Via Vallen, Penyanyi Dangdut Berparas Ayu Ini Sukses Terpilih Sebagai Pemimpin di Desa Kelahirannya. Apa Rahasianya?

Desa itu merupakan desa tak berpenghuni namun menerima dana desa. Keberadaan desa fiktif ini tentunya akan merugikan negara, mengingat dana desa selalu meningkat setiap tahunnya.

Berikut ini sejumlah desa-desa yang dianggap sebagai desa fiktif:

Illustrasi Sri Mulyani Temukan 'Desa Hantu' Sang Penyedot Anggaran Dana Desa
Instagram/ @smindrawati

Illustrasi Sri Mulyani Temukan 'Desa Hantu' Sang Penyedot Anggaran Dana Desa

Pulau kecil tak berpenghuni Halmahera

Salah satu lokasi yang disinyalir sebagai desa fiktif adalah pulau-pulau kecil di Halmahera.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hatari dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Kompas.com (7/11/2019).

“Saya kebetulan tahu persis di Halmahera Selatan ada pulau-pulau kecil yang tidak berpenghuni. Tetapi kalau bupati mencatat itu sebagai desa, kami bisa bayangkan berapa banyak anggaran kita yang sudah turun selama bertahun-tahun ini dihabiskan,” kata dia.

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan, tiga desa yang disebut fiktif di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak pernah menerima bantuan dana desa dari Kementerian desa.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest