Fotokita.net -ArtisKartika Putrimakin dilingkupi kesedihan lantaran merasa disalahkan setelah buah hatinya didagnosis memiliki angka bilirubin tinggi atau mengidap sakit kuning.
Sementara itu,orangtua Kartika Putri turut panik saat mengetahui cucu mereka sakit.
“Iya panik banget, panik. Paniknya jadinya aku yang disalahkan,” kata Kartika Putri saat jumpa pers terkait kondisi buah hatinya, Khalisa Aghnia Bahira, di Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019) seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Kartika Putri melahirkan buah hatinya pada 18 Oktober 2019. Pada Rabu (23/10/2019) pekan lalu, Kartika Putri dan sang suami merasa tubuh sang buah hati menguning.
Kemudian pada Sabtu (26/10/2019), Kartika Putri memeriksakan bayinya ke dokter. Dari hasil pemeriksaan, angka bilirubin buah hati Kartika Putri mencapai 17.
Padahal, Kartika Putri merasa sudah melakukan yang terbaik untuk buah hatinya, Khalisa Aghnia Bahira. Banyak yang berpendapat bahwa bayi Kartika yang baru berusia 10 hari itu jarang dijemur pada pagi hari.

Bayi Kartika Putri idap sakit kuning
Sejak Sabtu (26/10/2019) bayi artis Kartika Putri, Syarifah Khalisa Aghnia Bahira, menjalani perawatan di rumah sakit karena sakit kuning.
"Khalisa sakit kuning, diperiksa (bilirubinnya) 17. Jadi harus di inkubator selama 48 jam. Doain saja ya biar sehat walafiat," kata Habib Usman bin Yahya, suami Kartika Putri melalui pesan WhatsApp Minggu (27/10/2019).
Buah hati Kartika Putri dan Usman sendiri dilahirkan pada Jumat (18/10/2019) pukul 4.29 WIB.
Namun, apa itu penyakit kuning pada bayi? Apakah hal ini normal?
Penyakit kuning pada bayi atau disebut newborn jaundice merupakan kondisi di mana kulit dan mata bayi menguning.

Kartika Putri dan suaminya
Dilansir Health Line, penyakit kuning pada bayi baru lahir sangat umum terjadi. Hal ini terjadi ketika bayi memiliki kadar bilirubin yang tinggi.
Bilirubin merupakan pigmen berwarna kuning yang terkandung di dalam darah dan tinja. Bilirubin diproduksi tubuh ketika sel darah merah hancur secara alami.
Pada bayi yang sudah berumur beberapa bulan hingga orang dewasa, bilirubin akan bergerak melewati hati hingga akhirnya dikeluarkan tubuh.
Namun pada bayi baru lahir, hati mereka belum berkembang sempurna sehingga belum cukup matang mengeluarkan bilirubin dari tubuh.
Pada kebanyakan kasus, penyakit kuning pada bayi baru lahir dapat hilang dengan sendirinya seiring hati bayi yang mulai berkembang.

Kartika Putri dan baby Khalisa
Selain itu, ketika bayi mulai menyusu pada ibu, ini juga membantu bilirubin keluar dari tubuh. Pada umumnya, penyakit kuning pada bayi akan hilang dalam 2 hingga 3 minggu.
Namun, hal ini juga tidak dapat disepelekan. Pasalnya, kadar bilirubin yang terlalu tinggi dapat membuat bayi berisiko tuli, mengalami cerebal palsy atau kerusakan otak.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan semua bayi baru lahir harus diperiksa penyakit kuning sebelum keluar dari rumah sakit dan ketika bayi berusia antara 3 sampai 5 hari.

Kartika Putri saat ditemui Grid.ID bersama Habib Usman bin Yahya di kawasan Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019).
Tanda paling jelas dari penyakit kuning pada bayi baru lahir adalah perubahan warna pada kulit dan mata bayi menjadi kuning setelah 2 sampai 4 hari lahir.
Kadar bilirubin umumnya memuncak antara 3 sampai 7 hari setelah lahir. Jika Anda menekan lembut kulit bayi, kemudian area kulit itu menjadi kuning, kemungkinan itu merupakan tanda penyakit kuning.
Masih dilansir Health Line, bayi yang paling berisiko paling tinggi mengalami penyakit kuning baru lahir adalah:
Bayi prematur yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu.
Bayi yang tidak cukup mendapat ASI, baik karena ibu kesulitan menyusui atau ASI sulit keluar.
Bayi yang golongan darahnya berbeda dengan golongan darah sang ibu.

Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya
Perlu diketahui, ketika bayi memiliki golongan darah berbeda dengan ibu, mereka dapat mengembangkan penumpukan antibodi yang dapat menghancurkan sel darah merah dan meningkatkan kadar bilirubin secara tiba-tiba.
Selain kondisi bayi, ada penyebab lain dari penyakit kuning pada bayi baru lahir:
Memar saat lahir atau terjadi pendarahan internal
Masalah hati
Ada infeksi
Kekurangan enzim
Kelainan sel darah merah pada bayi
(Gloria Setyvani Putri/Kompas.com)