Fotokita.net - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan telah mengirimkan surat resmi kepadaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada awal Oktober 2019.
Presiden Donald Trump dalam suratnya menuliskan bahwa dia ingin membuat "kesepakatan" dengan presiden Turki itu dan tak ingin Erdogan dicap sebagai orang "jahat".
"Anda tidak ingin bertanggung jawab karena atas pembantaian ribuan orang. Saya juga tidak ingin bertanggung jawab karena telah menghancurkan perekonomian Turki, yang pasti akan saya lakukan," tulis Trump dalam suratnya. "Jangan biarkan dunia kecewa. Anda bisa membuat keputusan yang bagus..."

Ilustrasi anak menangis dan Donald Trump
"Sejarah akan melihat Anda menangani isu ini secara manusiawi. Sebaliknya akan selamanya melihat Anda sebagai sosok jahat jika tak ada hal baik terjadi. Jangan jadi orang yang keras. Jangan bodoh. Saya akan menghubungi Anda," lanjut Trump.
Sayangnya, surat resmi bertepuk sebelah tangan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan disebut telah menanggapi secara negatif surat yang diterimanya dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pasukan wanita Kurdi
Sumber kepresidenan Turki bahkan menyebut Presiden Erdogan menjadi marah dan membuang surat dari Trump ke tempat sampah.
Diberitakan BBC, surat tertanggal 9 Oktober itu dikirim setelah Trump mengumumkan penarikan pasukan AS dari Suriah.
Dalam surat itu, Trump disebut memberi tahu Erdogan agar tidak menjadi "pria keras" dan tidak mengambil "tindakan bodoh".