Follow Us

Ahli Bilang Bisa Jadi Masalah di Masa Depan, Tapi Cara Masak Ini Bisa Bikin Mi Instan Jadi Makanan Sehat. Siapa Sih yang Bisa Tahan Godaannya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 23 September 2019 | 07:41
Ilustrasi Mie Instan Pedas.
Freepik

Ilustrasi Mie Instan Pedas.

Ramadan Sehat, Ini Cara Konsumsi Mie Instan yang Cocok untuk Santap Sahur dan Berbuka
Didoi

Ramadan Sehat, Ini Cara Konsumsi Mie Instan yang Cocok untuk Santap Sahur dan Berbuka

  1. Buang bumbunya
Jumlah natrium dalam bumbu mi instan setara dnegan setengah sendok teh garam. Jumlah tersebut setara dengan 63 persen dari dosis garam harian. Padahal, konsumsi garam yang terlalu tinggi bisa merusak ginjal kita.

Saat garam yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, ginjal akan bekerja terlalu keras agar tingkat natrium dalam tubuh kita tetap normal.

Saat tingkat natrium dalam tubuh terlalu tinggi, maka zat tersebut akan merembes ke aliran darah dan membuat jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah naik.

Baca Juga: Jarang Terjadi dalam Prestasi Sepak Bola Kita, Pasukan Garuda Muda Bisa Samakan Poin Timnas China. Foto-foto Ini Buktikan Mereka Rela Mati-matian di Lapangan!

Menurut Dietary Guidelines for American, tubuh manusia harus menerima kurang dari 2.300 milligram garam per hari dan 1.500 milligram bagi setiap orang di atas usia 50 tahun.

Agar mi instan yang kita konsumsi lebih sehat, buanglah sebagian besar bumbu yang disediakan.

Gantilah bumbu-bumbu tersebut dengan rempah-rempah seperti cabai, kecap ikat atau miso. Semakin sedikit bumbu mi instan yang kita gunakan, maka akan semakin baik.

Cara masak mie instan yang benar agar tetap sehat
freepik

Cara masak mie instan yang benar agar tetap sehat

  1. Tambahkan sayuran
Sayuran mengandung nutrisi penting untuk tubuh kita. Menambahkan sayuran ke dalam mi instan juga membuat rasanya lebih nikmat.

Berikut sayuran yang bisa kita tambahkan ke dalam mi instan:

Bok Choy: memiliki daun yang bertekstur besar dan menyerap kuah dengan baik dan juga memberikan rasa yang enak.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest