Follow Us

Hati-hati Buat Anak Milenial, Kebanyakan Makan Keripik Kentang Bisa Berakibat Mata Buta. Kejadian Ini Jadi Contohnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 03 September 2019 | 16:49
Keripik Kentang
pixabay/hans

Keripik Kentang

Dr Atan dan kolega-koleganya mengecek kembali taraf vitamin remaja tersebut dan menemukan bahwa dia kekurangan B12 serta vitamin-vitamin dan mineral-mineral penting lainnya, seperti tembaga, selenium, serta vitamin D.

Remaja itu tidak kekurangan bobot tubuh, tapi mengalami kurang gizi yang parah.

Baca Juga: Papua Sumbang Rp 26 Triliun ke Kas Negara, Pemerintah Kembalikan Rp 92 Triliun. Benarkah Rakyat Papua Belum Rasakan Manfaatnya?

"Dia kehilangan mineral-mineral pada tulangnya, yang benar-benar mengejutkan pada remaja pria seusianya."

Dalam kategori penglihatan, dia masuk kategori buta.

Remaja 17 tahun mengalami buta dan tuli setelah diet keripik dan sosis selama 10 tahun
Mirror

Remaja 17 tahun mengalami buta dan tuli setelah diet keripik dan sosis selama 10 tahun

"Dia punya titik buta persis pada baian tengah penglihatannya. Itu artinya dia tidak bisa mengemudi dan akan sangat kesulitan membaca, menonton acara TV, atau mengenali wajah," papar Dr Atan.

"Dia bisa berjalan sendiri, karena dia punya pandangan periferi."

Neuropati optik nutrisi—keadaan yang dialami remaja itu—sesungguhnya dapat ditangani jika didiagnosa seara dini. Namun, jika dibiarkan terlalu lama, serat-serat pada saraf optik mati dan kerusakannya menjadi permanen.

Baca Juga: Kerap Terjadi Kecelakaan Fatal, Akankah Tabrakan Beruntun di Cipularang Bakal Dorong Perubahan Jalur Jalan Tol Angker Itu?

Makan Keripik Kentang Bikin Ketagihan
bugetul.ro

Makan Keripik Kentang Bikin Ketagihan

Dr Atan mengatakan kondisi seperti ini tidak lazim, namun dia menyarankan para orang tua paham potensi ancaman yang ditimbulkan ketika anak pilih-pilih makanan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest