Fotokita.net - Beragam dugaan muncul mengenai penyebab dari tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan dengan 6 di antaranya terbakar di ruas tol Purbaleunyi, yang beken disebut Tol Cipularang. Kecelakaan fatal yang merenggut 8 nyawa itu terjadi di kilometer 91 tol Cipularang pada Senin (2/9/2019).
Jika kita merujuk pada data kecelakaan yang dimiliki oleh pihak kepolisian, rata-rata faktor kecelakaan di lokasi tersebut disebabkan oleh kelalaian manusia dan kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.
Pakar Transportasi dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) Ir R Sony Sulaksono Wibowo MT PhD mengatakan, musibah kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di KM 90 - 91 Tol Cipularang arah Jakarta, disebabkan oleh beberapa faktor.
Selain kondisi cuaca atau iklim, ada pula faktor geometrik jalan, kelaikan kendaraan, dan kelalaian manusia atau human error bisa menjadi penyebab utama.

Salah satu mobil korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Disinggung terkait, dugaan kecelakaan ini disebabkan oleh adanya kesalahan dalam desain pembangunan atau karakteristik aspal di lokasi tersebut.
Sehingga laju kendaraan kerap sulit dikendalikan, menurutnya, itu merupakan wacana yang keliru.
Sebab, secara karakteristik jalan dan aspal Tol Cipularang jauh lebih baik dibandingkan kondisi jalan tol di wilayah lainnya.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Gubernur Maluku Nyatakan Perang Terhadap Menteri Susi Pudjiastuti

Detik-detik kecelakaan beruntun Tol Cipularang terekam kamera pengendara