Follow Us

youtube_channeltwitter

Deretan Foto Merah Putih di Atap Dunia Ini Bikin Kita Bangga. Rupanya Merah Putih Jadi Panji Kebesaran Kerajaan Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 17 Agustus 2019 | 08:57
Fransiska (kiri), dan Mathilda, mengibarkan Merah Putih di puncak Everest pada 17 Mei 2018

Fransiska (kiri), dan Mathilda, mengibarkan Merah Putih di puncak Everest pada 17 Mei 2018

Demikian meluasnya kesadaran akan lambang kebangsaan dan kedaulatan Merah-Putih itu, sehingga para pemuka bangsa yang menyiapkan Proklamasi dan Konstitusi RI serentak seia-sekata untuk menetapkan “Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah-Putih” (UUD ps 35).

Pada akhir tahun 1944 dibentuk sebuah Panitia diketuai oleh almarhum Ki Hajar Dewantara. Tugasnya menentukan ukuran bendera serta menjelaskan arti warna Merah-Putih.

Baca Juga: Foto-foto Tragis Ini Tunjukkan Karma Pada Pemburu Satwa Liar, Mati Dilahap Singa Hingga Diinjak Gajah

Untuk keperluan itu Panitia menyelidiki Prasasti gunung Butak di atas. Akhirnya diputuskan bendera berukuran lebar 3, panjang 2.

Merah-Putih diartikan, “Keberanian atas Kesucian.”

Kata ‘bendera’ berasal dari bahasa Portugis, bendeira. Kata Indonesia lain yang dikenal ialah: tunggul, panji, ubur-ubur.

Lazimnya bendera berupa secarik kain tipis terbagi atas dua atau tiga baris dengan aneka macam warna yang berkibaran jika ditiup angin.

Arti bendera diberikan oleh lambang yang terkandung. Lambang kebangsaan dan kedaulatan negara.

Negara Merdeka yang terus berjuang untuk kesejahteraan yang merata atas dasar keberanian dan kebenaran. (Dari 600 Tahun Sang Merah Putih, karangan Prof. Mr. Muhammad Yamin – seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Agustus 1963)

Source : Majalah Intisari

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x