Follow Us

Jurnalis Perempuan Ini Paling Suka Penugasan di Medan Konflik Hingga Kehilangan Sebelah Mata. Lihat Foto-foto Kenangannya!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 13 Agustus 2019 | 20:01
Tamil Tigers dalam parade di Killinochchi pada tahun 2002.
All that's Interesting

Tamil Tigers dalam parade di Killinochchi pada tahun 2002.

Fotokita.net - Pada tahun-tahun awal karirnya di lapangan, pada 1999 dirinya berada di tengah-tengah kekacauan Timor Timur.

Dialah Marie Colvin. Perempuan tangguh ini adalah seorang jurnalis Amerika Serikat yang berani dan sukarela bertugas di lapangan, di tempat yang tengah berkecamuk bagai lubang neraka di Bumi.

Colvin bekerja sebagai koresponden luar negeri di surat kabar Britania, The Sunday Times, sejak tahun 1985 hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Rindu Itu Berat, Para Pencari Suaka di Indonesia Obati Kangen dengan Barang-barang Ini. Lihat Kisah Foto Mereka!

Waktu itu Timor Timur berjuang untuk kemerdekaan dari Indonesia, Colvin berada dalam PBB bersama 1.500 pengungsi.

Mereka dikepung oleh milisi Indonesia yang mengancam meledakkan gedung menjadi berkeping-keping.

Colvin terjebak selama 4 hari, namun publisitas yang dihasilkan ceritanya memberi tekanan besar pada dunia untuk bertindak.

Colvin selalu merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap orang yang tak punya suara.

Perang Sipil Sri Lanka

Baca Juga: Laut Berombak Kuat di Batas Filipina Bukan Jadi Penghalang. Foto-foto Ini Buktikan Warga Teras Depan Turut Bergembira!

Kisah Marie Colvin
PRI

Kisah Marie Colvin

Source : All Thats Interesting

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest