Ia berkata kepada istrinya Ratnaningsih, “Peperangan sudah bermula. Kita akan pindah ke Selarong. Pergilah adinda ke sana dan berikanlah segala intan permata dan emas perakmu kepada rakyat yang mengikuti kita.”
Ketika semakin menjadi jelas tujuan perjuangan kemerdekaan ialah untuk mendirikan suatu negara yang berdaulat penuh maka semakin meluas pula kesadaran untuk melambangkan kemerdekaan dan kedaulatan kebangsaan itu dalam bendera Merah-Putih.

Bendera Merah Putih Berkibar dalam Laga Liverpool Vs Bayern di Liga Champions
Para mahasiswa Indonesia di negeri Belanda pada tahun 1920 mendirikan Perhimpunan Indonesia.
Perhimpunan itu menerbitkan majalah Indonesia Merdeka, suatu nama yang sekaligus merumuskan tujuan pergerakan mahasiswa-mahasiswa itu.
Panji-panji pergerakan itu tak lain bendera Merah-Putih yang berlukiskan Kepala Kerbau.
Tatkala Bung Karno mendirikan Partai Nasional Indonesia pada tahun 1928 maka pergerakan itu pun bernaung di bawah bendera Merah Putih Kepala Banteng.
Di bawah kibaran Merah-Putih pula para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 meresmikan kelahiran bangsa Indonesia, tanah air, dan bahasa yang satu.
Baca Juga: Rupa-rupa Benda Perayaan Indonesia Merdeka. Mana yang Jadi Favorit Kita? Foto-foto Ini Jadi Buktinya

Gunadi, penjelajah dari Indonesia berhasil mengibarkan merah putih di Himalaya
Merah-Putih disertai lukisan Garuda Terbang. Kemudian Garuda Terbang itu dipisahkan menjadi lambang tersendiri, sehingga bendera tinggallah berwarna Merah-Putih.