Follow Us

Tangkuban Parahu Erupsi, Kata Ahli Gunung Api Tak Ada yang Bersifat Mendadak. Lihat Foto Dampaknya!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 27 Juli 2019 | 07:38
Tangkuban Parahu Erupsi, Saksi Mata Lihat Tanda-Tanda Alam Ini yang Tak Wajar
BNPB

Tangkuban Parahu Erupsi, Saksi Mata Lihat Tanda-Tanda Alam Ini yang Tak Wajar

Fotokita.net - Video rekaman sekitar 30 detik itu menunjukkan kepanikan yang ada saat Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada Jumat (26/07/2019). Di dalam gambar bergerak itu, terlihat bagaimana masyarakat dan wisatawan yang biasanya mengerubungi kawah gunung Tangkuban Parahu kaget dan tak siap sedia. Lantas, apakah Gunung Tangkuban Parahu wajar erupsi atau meletus mendadak?

Letusan gunung yang menjadi objek wisata andalan di Jawa Barat itu tercatat pada pukul 15.48 WIB. Durasi letusannya terjadi selama 5 menit 30 detik. Meski begitu, erupsi yang sempat menjadi perbincangan warganet itu seolah menjadi peristiwa mendadak hingga menimbulkan kekagetan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Tangkuban Parahu Erupsi Mendadak, Ahli Gunung Api Bilang Alam Selalu Keluarkan Tanda-tandanya. Tukang Foto Wajib Tahu!

Pemotor rekam video erupsi gunung Tangkuban Parahu
instagram.com/ijtijawabarat

Pemotor rekam video erupsi gunung Tangkuban Parahu

Namun, pendapat lain diungkap ahli vulkanologi Surono mengatakan bahwa tidak ada yang tiba-tiba dari letusan Tangkuban Parahu. "Terakhir saya tangani 2013. Itu nggak normal juga," ujar Surono.

"Walaupun, saya sering tidak akur dengan pengelola wisata di situ. Tapi bagi saya tidak masalah, (karena) lebih baik kita sedia payung saat langit terlihat mendung," tambahnya menganalogikan keadaan Tangkuban Parahu.

Baca Juga: Kisah Foto Inspiratif, Laki-laki Keras Kepala Ini Sukses Atasi Erosi Tanah dengan Teknik Pertanian Kuno!

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu.
Twitter/@vulkanologi_mbg

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu.

Ketika ditanya mengenai jenis erupsi yang terjadi tiba-tiba hari ini, Surono menyebut Tangkuban Parahu mengalami letusan freatik.

"Sebetulnya saya tidak takut, dari yang saya alami, paling hanya letusan-letusan freatik atau yang sifatnya dominan uap air," sambungnya. "Letusannya masih karakter Tangkuban Parahu yang sering terjadi seperti itu," imbuhnya.

Surono juga membandingkan letusan Tangkuban Parahu kali ini dengan erupsi gunung lain. "Tidak ada yang berubah dari waktu ke waktu (letusan Tangkuban Parahu)," ujar Surono.

Baca Juga: Kebengisan Isis Hancurkan Situs Bersejarah. Foto-foto Ini Buktinya

Mobil yang tertutup abu vulkanik Gunung Tangkuban Perahu
Istimewa

Mobil yang tertutup abu vulkanik Gunung Tangkuban Perahu

"Tidak seperti Merapi tahun 2010 menjadi letusan yang dahsyat dan hebat. Tidak seperti letusan Kelud tahun 2014 yang menutup Pulau Jawa, yang biasanya tidak," sambungnya.

Dia menegaskan tidak ada perubahan karakteristik dari letusan Tangkuban Perahu hari ini jika dibandingkan dengan erupsi gunung-gunung lain. "Tidak ada perubahan sama sekali. Tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan tentang adanya perubahan," papar Surono.

"(Sejak 2013) telah terjadi letusan freatik," pungkasnya. (Resa Eka Ayu Sartika/Kompas.com)

Baca Juga: Di Pulau Papua Suku Pedalaman Ini Pernah Menggelar Ritual Merokok Mayat Leluhur. Lihat Bukti Fotonya!

Video amatir erupsi gunung Tangkuban Perahu
Instagram/@Jurnalistcitizen19

Video amatir erupsi gunung Tangkuban Perahu

Toyota Avanza terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Tangkuban Perahu
WhatsApp

Toyota Avanza terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu erupsi
whatsapp

Gunung Tangkuban Perahu erupsi

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest