Foto Kapolsek Parigi yang Terancam Dipecat Terus Muncul, Prestasi Istri Oknum Polisi Mesum Jadi Sorotan

Rabu, 20 Oktober 2021 | 10:57
Facebook

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IDGN banyak dicari netizen di media sosial usai kabar pencopotan jabatan oknum polisi ini diliput berbagai media.

Fotokita.net - Foto Kapolsek Parigi Iptu IDGN yang kini terancam dipecat terus muncul di media sosial. Bukan hanya foto tampang Kapolsek Parigi, potret istri oknum polisi mesum ini juga beredar. Prestasi sang istri jadi sorotan.

Perbuatan Kapolsek Parigi Iptu I Dewa Gede Nurate (IDGN) sudah membuat geram banyak pihak. Bahkan, aksi oknum Kapolsek di wilayah hukum Parigi Moutung, Sulawesi Tengah itu sampai mencuri perhatian anggota DPR RI.

Sekalipun kelakuan Kapolsek Parigi Iptu IDGN masih harus dibuktikan lewat penyelidikan, kabar aksi oknum polisi bejat terlanjur mencuat ke mana-mana gegara korban berinisial S sudah membuat pengakuan di depan awak media.

Begitu berita korban tersebar luas, foto Kapolsek Parigi Iptu IDGN yang kini terancam dipecat terus muncul di media sosial. Banyak netizen yang ikut geram dengan kasus Kapolsek Parigi ini hingga menyebarkan foto tampang oknum polisi mesum itu.

Akun Facebook Rachmat Hermansyah bahkan dengan berani menyebarkan foto keluarga Kapolsek Parigi. Di dalam foto itu, Kapolsek Parigi tampak berpose dengan istri tercintanya. Akun Rachmat Hermansyah juga menyebarkan foto prestasi istri oknum polisi mesum itu.

Akun Facebook milik istri Kapolsek Parigi diketahui sudah menghilang. Padahal, sebelumnya istri perwira polisi ini tampak aktif bersosialisasi lewat Facebook.

Baca Juga: Foto Kapolda Sulteng Temui Korban Mesum Kapolsek Parigi Beredar, Rupanya Istri Oknum Polisi Bejat Punya Profesi Mulia

Kasus ini bermula dari korban, S, yang melapor ke Provost Polres Parigi Moutong. Menurut pengakuan S, Iptu IDGN merayu dirinya untuk tidur dengannya dengan iming-iming sang ayah bakal dibebaskan.

"Saya datang dengan Mamak, ia bilang 'Dek kalau mau uang nanti tidur dengan saya. Beberapa minggu dia tawarkan lagi, dia rayu. Dia bilang 'nanti dibantu papa (dibebaskan)' kalau saya mau temani dia tidur," ujar S sebagaimana dikutip dari video KompasTV.

Peristiwa itu menjadi perhatian Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Orang nomor 1 di Polda Sulteng ini menyambangi korban dugaan kasus mesum tersebut, Selasa (19/10/2021) siang.

Tujuannya melihat kondisi korban yang tinggal di Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng. "Kehadiran saya ke sini menunjukan, bahwa keseriusan Polda Sulteng menangani masalah Kapolsek di Parigi ini," ujar Jenderal Rudy Sufahriadi.

Kapolda Rudy hadir bersama Wakil Bupati Parimo dan Ketua KPAI Sulteng. Untuk meyakinkan korban bahwa dia akan professional menangani anggota yang salah. Rudy menjelaskan kronologis singkat kejadian apa yang dilakukan Kapolsek Parigi.

Serta mengatakan bahwa setelah menerima laporan tentang Kapolsek Parigi tanggal 15 Oktober 2021. Dirinya langsung memerintahkan Kapolsek Parigi itu dicopot. "Sekali lagi maksud kedatangan saya kesini adalah wujud keseriusan kami Polda Sulteng tangani kasus ini dan tetap bekerja secara professional," tegasnya.

Baca Juga: Foto Tampang Kapolsek Parigi yang Dicopot Sengaja Disebarkan, Oknum Polisi Tiduri Anak Tersangka dengan Iming-iming Hadiah Ini

Facebook

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IGDN yang dicopot sengaja disebarkan di media sosial. Nomor telepon Kapolsek Parigi juga dicantumkan.

Pihak korban enggan berdamai terkait dugaan kasus asusila yang dilakukan Kapolsek Parigi Iptu IDGN. Remaja perempuan berinisial S (20) dan juga keluarganya ingin Kapolsek yang bersangkutan diproses hukum. Sejauh ini kasus tengah diusut Polda Sulteng.

"Tidak ada kata damai. Proses hukum harus terus jalan. Kami mendampingi korban dan keluarga melaporkan ke Polda Sulteng atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual dan tipu muslihat," kata kuasa hukum korban, Andi Akbar mengutip Antara, Selasa (19/10).

Andi mengatakan korban dan keluarganya berharap kapolsek diberi hukuman tegas. Pihak keluarga ingin ada tindakan tegas yang diberikan agar tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.

"Harapan kami oknum kapolsek tersebut tidak hanya dipecat, tapi juga dijatuhi hukuman yang setimpal atas perbuatannya berbuat asusila kepada remaja perempuan yang merupakan anak seorang tersangka yang ditahan di Parimo," kata Andi.

Andi juga mengatakan bahwa korban berinisial S kini mengalami trauma berat. Ibu dari S juga mengalami hal serupa.

Baca Juga: Foto Tampang Kapolsek di Parigi Moutong Dicari, Oknum Polisi Tertangkap Basah Chat Mesum Anak Tersangka, Polda Sulteng Punya Bukti Kuat

Facebook

Dari foto yang diunggah netizenl, istri Kapolsek Parigi I Dewa Gede Nurate cukup aktif bersosialisasi lewat Facebook. Dia punya profesi mulia.

"Ibunya trauma berat, korban juga trauma berat, makanya kemarin didampingi penyidik perempuan. Saya minta penyidik perempuan mendampingi karena saya lihat dia itu lemas sekali. Ibunya pingsan terus, korban juga begitu," ungkapnya.

Sejauh ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulteng Kombes Pol Didik Suparnoto mengatakan pemeriksaan masih dilakukan oleh Propam.

Sejumlah saksi telah diperiksa. Mulai dari pihak keluarga korban, korban, hingga pengelola hotel tempat keduanya berbuat tindakan asusila.

"Barang bukti yang kami temukan untuk saat ini, yakni percakapan keduanya melalui WhatsApp. Kami juga telah mengarahkan kasus ini ke tindak pidana umum agar diproses," katanya. Didik mengatakan kapolsek yang bersangkutan sudah dicopot. Kini dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sulteng sambil menjalani pemeriksaan.

Kasus bermula ketika ayah dari S ditahan di Polsek Parigi terkait kasus pncurian. S kerap datang berkunjung untuk menjenguk ayahnya.

Baca Juga: Rajin Unggah Foto Kegiatan, Kapolsek di Sulteng Dicopot, Diduga Ajak Ngamar Anak Tersangka Kasus yang Ditanganinya

Facebook

Dari foto yang diunggah netizenl, istri Kapolsek Parigi I Dewa Gede Nurate cukup aktif bersosialisasi lewat Facebook. Dia punya profesi mulia.

Kapolsek Parigi Iptu IDGN lantas mendekati S yang sering datang menjenguk ayahnya di tahanan. Hingga kemudian, IDGN mengajak S berhubungan badan dengan janji membebaskan ayahnya.

Kapolsek Parigi Iptu IDGN yang diduga meniduri anak tersangka dengan janji iming-iming pembebasan sang ayah terancam dipecat. Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo mengatakan, tidak hanya mencopot dari jabatan Kapolsek, Iptu IDGN juga dipidanakan.

Pelaporan proses pidana itu sudah dilakukan pada Senin (18/10/2021) kemarin. Apabila dalam proses pidana nanti terbukti bersalah, Iptu IDGN bakal dipecat dari Polri.

"Kapolsek Parigi sudah dicopot, kemudian kemarin sudah melaporkan tindak pidananya kita akan proses, kalau proses sudah selesai di hukum kita PDTH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat)," kata Sambo di Komnas HAM, Jakarta, Selasa (19/10/2021), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com. Atas kejadian ini, Sambo mengatakan Polri telah melakukan evaluasi.

"Tadi sudah ada anev di Mabes tingkat Mabes Polri ke seluruh Kasatwil untuk melakukan pengawasan melekat terhadap semua kegiatan operasional dari anggota di lapangan. SOP harus terus diperhatikan, kita harus terus mengingatkan ini," tukasnya.

Baca Juga: Foto AKP Janpiter Napitupulu Menangis di Pelukan Anggiota Beredar. Ternyata Kapolsek Percut yang Dicopot Pernah Bikin Bangga Indonesia Lewat Prestasi Mentereng

Facebook

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IGDN yang dicopot sengaja disebarkan di media sosial. Nomor telepon Kapolsek Parigi juga dicantumkan.

Kasus ini juga turut mendapat perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Orang nomor 1 Polri inimeminta agar dilakukan tindakan tegas terhadap anggota kepolisian yang yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan.

"Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih," kata Sigit dalam arahannya kepada jajaran melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

Menurut mantan Kapolda Banten ini, perbuatan oknum anggota kepolisian telah merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu juga telah menciderai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang telah bekerja secara maksimal untuk masyarakat.

"Kasihan anggota kita yang sudah bekerja keras, yang capek, yang selama ini berbuat baik karena menjaga organisasi, terus hancur gara-gara hal-hal yang seperti ini," kata Listyo.

Sementara itu, istri Kapolsek Parigi yang kini terancam dipecat itu bernama I Dewa Ayu Trully Balariani. Awalnya, dia memiliki akun Facebook sesuai nama asli, Dewa Ayu Trully. Namun, sejak kasus Kapolsek Parigi mencuat, Dewa Ayu Trully menonaktifkan akun Facebook miliknya.

Baca Juga: Foto 3 Kapolsek Percut Sei Tuan Dicopot, Terkini Karena Kasus Pedagang Sayur Dipukul Preman Pasar Jadi Tersangka

Facebook

Dari foto yang diunggah netizenl, istri Kapolsek Parigi I Dewa Gede Nurate cukup aktif bersosialisasi lewat Facebook. Dia punya profesi mulia.

Dari foto yang diunggah Rachmat Hermansyah, istri Kapolsek Parigi cukup aktif bersosialisasi lewat Facebook. Di situ. dia pernah mengunggah prestasinya sebagai guru idola dari murid yang diajarnya.

Istri Kapolsek Parigi memiliki prestasi mentereng dari pofesinya sebagai guru SMP. Dia sempat terpilih menjadi guru idola di SMP yang tempatnya bekerja. Prestasi istri oknum polisi mesum itu jadi sorotan.

Dari hasil penelusuran, Dewa Ayu Trully mengajar di SMP Negeri 1 Palu. Dia tercatat sebagai guru bidang studi pendidikan kesenian. Dewa Ayu Trully juga menjadi pembina kegiatan ekstra kulikuler seni tari.

Itu sebabnya, dalam salah satu unggahan di Facebook, istri Kapolsek Parigi memamerkan foto anak didiknya yang sudah melakukan pentas seni.

Baca Juga: Foto Tampang Pedagang Sayur yang Syok Dapat Surat dari Polisi: 'Aku yang Dianiaya Preman, Aku Pula Jadi Tersangka'

Facebook

Dari foto yang diunggah netizenl, istri Kapolsek Parigi I Dewa Gede Nurate cukup aktif bersosialisasi lewat Facebook. Dia punya profesi mulia.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya