Foto Tampang Kapolsek di Parigi Moutong Dicari, Oknum Polisi Tertangkap Basah Chat Mesum Anak Tersangka, Polda Sulteng Punya Bukti Kuat

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 18:52
Facebook

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IDGN banyak dicari netizen di media sosial usai kabar pencopotan jabatan oknum polisi ini diliput berbagai media.

Fotokita.net - Foto tampang Kapolsek di wilayah hukum Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) dicari netizen di media sosial. Kapolsek ini menjadi sorotan usai tertangkap basah mengirim chat mesum ke anak tersangka dalam kasus yang ditanganinya. Polda Sulteng punya bukti kuat.

Warga Parigi di Kabupaten Parigi Moutung dibuat gempar dengan adanya pemberitaan Kapolsek di wilayah mereka diduga mengirimkan chat WhatsApp kepada anak tersangka dalam kasus yang sedang ditangani oknum polisi itu.

Kabar miring yang menimpa Kapolsek Parigi Iptu IDGN menjadi konsumsi media lokal hingga menjadi perbincangan warga. Terlebih lagi, Kapolsek Parigi dikenal aktif menjalankan berbagai kegiatan di wilayah hukumnya. Beragam kegiatan dijalankannya, mulai dari vaksinasi warga hingga penangkapan maling mesin traktor.

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IDGN banyak dicari netizen di media sosial usai kabar pencopotan jabatan oknum polisi ini diliput berbagai media online. Kapolsek Parigi dicopot dari jabatannya setelah Polda Sulteng mengirimkan tim yang melakukan investigasi terkait dugaan chat mesum ke anak tersangka.

Kabar chat mesum yang dilakukan Kapolsek ParigiIptu IDGN mencuat setelah S, anak tersangka menceritakan ke sebuah media lokal. Dia membeberkan chat mesum oknum polisi itu kepadanya.

Baca Juga: Rajin Unggah Foto Kegiatan, Kapolsek di Sulteng Dicopot, Diduga Ajak Ngamar Anak Tersangka Kasus yang Ditanganinya

Setelah pemberitaanoknum kapolsek tersebut mengirim chat ke S agar bapaknya dibebaskan mencuat,Polda Sulteng menelusuri kabar tersebut dengan mengirimkan tim internal.

"Memang benar ada di media. Untuk cek kebenarannya, tim internal kita mendalami kebenaran berita tersebut," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/10/2021).

Pada saat itu, Kombes Didik mengatakan belum dapat memberi keterangan lebih jauh karena tim internal baru bergerak menelusuri kabar tersebut. Namun, ia memastikan kapolsek itu telah dinonaktifkan agar fokus dalam pemeriksaan terkait kabar dugaan pelanggaran tersebut.

Keluarga korban chat mesum yang diduga dilakukan oknum Kapolsek Parigi resmi melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke Propam Polri di Polres Parigi Moutong, bertindak selaku pelapor adalah Siti (59) selaku ibu Korban.

Dengan ditemani anaknya, Siti melaporkan perbuatan oknum Kapolsek Parigi yang diduga telah melakukan tindakan asusila kepada sang anak , akibatnya dirinya bersama sang anak menjadi trauma dan malu.

Baca Juga: Foto AKP Janpiter Napitupulu Menangis di Pelukan Anggiota Beredar. Ternyata Kapolsek Percut yang Dicopot Pernah Bikin Bangga Indonesia Lewat Prestasi Mentereng

Facebook

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IDGN banyak dicari netizen di media sosial usai kabar pencopotan jabatan oknum polisi ini diliput berbagai media.

Pengaduan terhadap Oknum Kapolsek tersebut teregistrasi dengan nomor Laporan B/13/X/2021/POLRES PARIMO/ SI PROPAM, pihak Propam Polres Parimo enggan memberi komentar usai menerima pengaduan tersebut.

Korban S yang didampingi ibunya menjelaskan peristiwa yang membuat dirinya trauma dan sangat malu ,tetapi itu terjadi dikarenakan sang oknum menjanjikan akan membantu membebaskan sang ayah yang sedang terjerat kasus pidana di Polsek Parigi.

Menurutnya, Sang Kapolsek menjanjikan akan membebaskan sang ayah dari tahanan jika dirinya mau melayani hasrat birahinya, demi untuk membantu sang ayah maka korban S terpaksa melayani nafsu birahi Kapolsek Parigi.

Peristiwa mesum tersebut terjadi beberapa hari lalu di salah satu hotel di Kota Parigi, korban mengaku sangat terpaksa mengiyakan ajakan mesum sang Kapolsek Parigi dikarenakan ingin sang ayah bebas dari tahanan.

Sayangnya, usai melayani nafsu birahi sang Kapolsek, ayahnya masih saja mendekam di tahanan. Lebih parah lagi, oknum polisi kembali membujuk korban untuk melayaninya kembali, rayuan maut Kapolsek Parigi tampak tersimpan rapi di handphone sang korban sebagai bukti tindakan mesum sang perwira.

Baca Juga: Foto 3 Kapolsek Percut Sei Tuan Dicopot, Terkini Karena Kasus Pedagang Sayur Dipukul Preman Pasar Jadi Tersangka

Facebook

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IDGN banyak dicari netizen di media sosial usai kabar pencopotan jabatan oknum polisi ini diliput berbagai media.

“Awalnya saya datang dengan mama, Kapolsek berjanji akan bebaskan bapak saya jika saya mau tidur dengan dia “ ungkap S saat ditemui usai melapor di Propam Polres Parimo pada hari Jum’at (15/10/2021).

Dengan harapan bisa membantu ayahnya yang sedang dalam proses hukum, akhirnya dengan berat hati dirinya membiarkan sang Kapolsek melampiaskan napsunya. Sayangnya janji Kapolsek tinggalah janji , malah menurut korban sang Kapolsek kembali merayunya untuk melakukan persetubuhan .

“Akhirnya saya mau, karena saya pikir papaku mau keluar. Terus dia kasih uang ke saya. Dia bilang ini untuk mamamu, bukan untuk bayar kau,” jelasnya.

Kapolsek Parigi Iptu IDGN diduga mengirim chat mesra ke S, anak seorang tersangka. Iptu IDGN dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Kapolsek telah dibebastugaskan dan pindah ke Yanma (Polda Sulteng)," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi, Sabtu (16/10/2021).

Baca Juga: Foto Tampang Kapolsek di Sumut yang Dicopot Beredar, Buntut Kasus Pedagang Sayur Dipukul Preman Jadi Tersangka

Facebook

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IDGN banyak dicari netizen di media sosial usai kabar pencopotan jabatan oknum polisi ini diliput berbagai media.

Didik menjelaskan Propam Polda Sulteng melakukan investigasi terhadap dugaan chat mesra oleh Iptu IDGN. Hasilnya, ditemukan barang bukti berupa chat mesra kepada S oleh Iptu IDGN.

Hanya, Didik mengaku belum mendapatkan chat tersebut secara utuh. Pasalnya, Iptu IDGN diduga memanfaatkan jabatannya dengan mengirim pesan mesra dengan iming-iming akan membebaskan ayah S yang telah jadi tersangka.

"Chat secara utuh kami belum dapat, tetapi intinya ada percakapan mesra," tuturnya.

Sementara itu, lanjut Didik, S bakal diperiksa polisi. Pihaknya masih berkoordinasi dengan P2TP2A Parigi Moutong untuk memeriksa S.

"Tim dari Propam dari kemarin sudah melakukan investigasi dan telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Pemeriksaan terhadap terduga korban masih koordinasi dengan P2TP2A Parigi Moutong," imbuh Didik.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Sigap Ungkap Fakta Sebenarnya, Penutup Akses Rumah Warga di Ciledug Akhirnya Gigit Jari, Kini Dipanggil Polisi

Facebook

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IDGN banyak dicari netizen di media sosial usai kabar pencopotan jabatan oknum polisi ini diliput berbagai media.

Kapolsek di wilayah hukum Polres Parigi Moutong (Parimo) sebelumnya dibebastugaskan karena diduga mengirim chat mesra ke S, putri seorang tersangka. Polres Parimo memeriksa kebenaran kabar tersebut. "Wakapolres Parigi Moutong bersama tim masih melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek Parigi," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Andi Batara, Jumat (15/10/2021).

Polres Parigi Moutung akan menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut dalam waktu dekat. "Hasilnya akan kami sampaikan segera mungkin, kita menunggu saja hasilnya apakah dugaan yang beredar di media sosial betul atau tidaknya," katanya.

Seorang oknum kapolsek di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), diduga mengirim chat mesra kepada S, anak seorang tersangka. Saat ini tim investigasi dari Polda Sulteng telah mengantongi bukti chat mesra melalui WhatsApp itu.

"Hasil dari investigasi sampai dengan saat ini barang bukti yang sudah didapat adalah percakapan melalui WA," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi, Sabtu (16/10/2021).

Didik menyebut tim investigasi belum menemukan barang bukti lain dalam kejadian ini. Saat ini, tim investigasi masih terus bekerja. "Untuk yang lainnya belum didapatkan," imbuhnya.

Baca Juga: Foto Kapolda Banten Minta Maaf Tersebar Luas, Brigadir NP Terima Hukuman Ini Usai Smackdown Mahassiswa Demo, Kapolresta Tangerang Ikut Terseret

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya