Follow Us

Rajin Unggah Foto Kegiatan, Kapolsek di Sulteng Dicopot, Diduga Ajak Ngamar Anak Tersangka Kasus yang Ditanganinya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 15 Oktober 2021 | 15:07
Dalam berbagai foto kegiatan yang diunggah, Kapolsek Parigi Iptu I Dewa Putu Gede tampak menggelar sejumlah giat di lingkungannya.
Facebook

Dalam berbagai foto kegiatan yang diunggah, Kapolsek Parigi Iptu I Dewa Putu Gede tampak menggelar sejumlah giat di lingkungannya.

Fotokita.net - Kapolsek di wilayah hukum Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) dicopot dari jabatannya. Oknum polisi ini diduga mengajak ngamar anak tersangka kasus yang sedang ditanganinya.

Kapolsek yang berinisial ID ini ramai diberitakan media lokal usai pengakuan anak tersangka kasus yang sedang ditanganinya itu membuat pengakuan ke awak media.

Media setempat memberitakan pengakuan seorang gadis di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang membuat gempar warga. Gadis berinisial S mengaku mendapatkan janji dari oknum Kapolsek setempat untuk membebaskan ayahnya yang sedang mendekam dalam penjara.

Menurut pengakuan S, oknum polisi yang bersangkutan akan membebaskan ayahnya yang sedang tersandung kasus, asalkan ia mau ngamar dengan oknum tersebut.

Berdasarkan pengakuan S, peristiwa itu terjadi beberapa hari yang lalu, di salah satu hotel di Parigi. Ia dengan sangat terpaksa mengiyakan ajakan oknum polisi tersebut, demi sang ayah. Namun sampai saat ini, ayahnya masih tetap berada di dalam sel tahanan.

Baca Juga: Foto AKP Janpiter Napitupulu Menangis di Pelukan Anggiota Beredar. Ternyata Kapolsek Percut yang Dicopot Pernah Bikin Bangga Indonesia Lewat Prestasi Mentereng

“Awalnya saya datang dengan mama, dia bilang dek kalau mau uang, nanti tidur dengan saya,” ungkap S saat ditemui sejumlah wartawan, Rabu (13/10/2021). Beberapa pekan setelah itu, lanjut S, oknum polisi tersebut kembali merayu dirinya dan berjanji akan membantu membebaskan ayahnya, jika mau menerima ajakan tersebut.

“Akhirnya saya mau, karena saya pikir papaku mau keluar. Terus dia kasih uang ke saya. Dia bilang ini untuk mamamu, bukan untuk bayar kau,” jelasnya.

Ibu S mengaku sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa putrinya tersebut. Terungkap juga, awal perkenalan S dan sang polisi saat ibunya sering mengantar makanan untuk suaminya di kantor polisi.

“Saya sama sekali tidak tahu kejadiannya seperti ini. Saya tidak terima caranya Pak Kapolsek begini, harga dirinya anakku. Saya orang susah,” ujar SI, ibu dari S.

Baca Juga: Foto 3 Kapolsek Percut Sei Tuan Dicopot, Terkini Karena Kasus Pedagang Sayur Dipukul Preman Pasar Jadi Tersangka

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest