Follow Us

Kepalanya Diganjal, Kondisi Kapolda Jambi Ditangani Dokter Tim SAR, Ada Tabung Oksigen

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 20 Februari 2023 | 17:00
Tubuh Kapolda Jambi terbaring lemah di hutan Kerinci.
Istimewa

Tubuh Kapolda Jambi terbaring lemah di hutan Kerinci.

Fotokita.net - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono tampak terbaring lemah. Tubuhnya diselimuti kain tebal berwarna merah. Sementara itu, kepalanya diganjal dengan bantalan penumpang helikopter Polri yang mengalami nahas.

Kondisi Rusdi yang dikabarkan mengalami patah tulang mendapatkan penanganan dokter tim SAR. Tabung oksigen juga telah disiapkan.

Mabes Polri memberikan kabar terkini evakuasi helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi.

Tim SAR gabungan yang berisi anggota Brimob Polda Jambi, Basarnas, dan dokter, berhasil terjun ke lokasi jatuhnya helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.

Helikopter milik PT WKS berhasil menurunkan tim SAR dari Brimob Polda Jambi, dokter polisi dan Basarnas di lokasi hutan tempat jatuhnya helikopter Polri yang mengangkut Kapolda Jambi dan rombongan.

Ada 5 anggota SAR yang turun dari heli tersebut itu buat bantu pengecekan kesehatan Kapolda Jambi beserta rombongan.

Saat ini, heli milik PT WKS itu kembali landing ke daerah Merangin Bangko Jambi untuk selanjutnya kembali persiapkan peralatan untuk upaya penyelamatan dan evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan.

Tim SAR gabungan berhasil turun di hutan Kerinci, lokasi kecelakaan helikopter Polairud yang ditumpangi

Rusdi Hartono dan rombongan. Tim masuk ke lokasi kecelakaan lewat jalur udara menggunakan helikopter.

Baca Juga: Canggih! Ini Potret Heli Super Puma yang Evakuasi Kapolda Jambi Tanpa Mendarat

Dari foto yang beredar di jagat maya, Senin (20/2/2023), tim SAR udara tiba di titik koordinat jatuhnya heli pada pukul 12.59 WIB. Tim SAR turun menggunakan tali dan langsung bergerak menuju para korban.

Informasinya, ada 5 personel SAR gabungan yang turun dari heli. Masing-masing 2 personel Brimob, 1 personel Basarnas, dan 2 personel Dokpol.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest