Follow Us

Potret Kalem Ari Sopir Brio Muncul, Tersulut Emosi Karena Giorgio Ramadhan Ngadu Begini ke Polisi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 Februari 2023 | 09:59
Wajah kalem Ari Widianto sopir Brio menjadi garang karena Giorgio pengemudi Fortuner putar balik fakta.
Facebook

Wajah kalem Ari Widianto sopir Brio menjadi garang karena Giorgio pengemudi Fortuner putar balik fakta.

Fotokita.net - Potret kalem Ari Widianto, sopir Honda Brio yang menjadi korban arogansi Giorgio Ramadhan pengemudi Toyota Fortuner muncul. Namun, emosi Ari tersulut karena sopir Fortuner arogan mengadu begini ke polisi.

Ari pertama kali menceritakan kejadian yang menimpanya melalui akun media sosial miliknya. Dalam curhatnya, dia menyampaikan kronologi singkat mengenai mobilnya yang dirusak sopir Fortuner.

Selain cuitan di Twitter, peristiwa yang menimpa sopir Brio itu rupanya terekam kamera. Dalam video singkat yang disebarkan, sopir Fortuner tampak dengan jelas merusak mobil Brio kuning.

Video perusakan mobil itu kemudian viral di jagat maya. Bahkan, rekaman gambar ini sampai mendapatkan tanggapan dari Menko Polhukam Mahfud MD. Orang kepercayaan Presiden Jokowi ini menyebut, ulah sopir Fortuner seperti gangster.

Identitas sopir Brio kuning belakangan muncul setelah kasus perusakan yang menimpanya menjadi perhatian publik. Beberapa rekannya juga sempat mengunggah konten aduan ke sejumlah media online.

Cuitan Ari Widianto atas ulah arogan Giorgio sopir Fortuner yang merusak mobilnya.
Twitter

Cuitan Ari Widianto atas ulah arogan Giorgio sopir Fortuner yang merusak mobilnya.

Ari Widianto terlihat ramah dalam setiap potret yang diunggahnya. Dalam akun media sosial miliknya, Ari tak pernah pasang wajah sangar atau arogan. Dia selalu menebarkan senyum.

Sejak lama, Ari menyukai dunia otomotif. Hobi yang lekat dengan kaum pria jantan ini membuat Ari berkenalan dengan banyak komunitas. Salah satunya, komunitas Honda Vario.

Pria yang sudah berkeluarga sejak 2014 ini juga rajin mengikuti acara touring anak motor. Tentu saja, Ari mengikutinya bersama Vario kesayangannya.

Dia senang mengunggah potret dirinya saat berada di atas sadel kuda besi itu. Lagi-lagi, potret kalem sopir Brio itu muncul di jagat maya.

Namun, wajah garang Ari mendadak berubah menjadi garang. Emosinya tersulut karena Giorgio Ramadhan sopir Fortuner arogan mengadu begini ke polisi.

Baca Juga: Ini Kata-kata Giorgio Ramadhan yang Bikin Sopir Brio Murka di Depan Polisi, Fotonya Beredar

Ari Widianto sopir Brio yang murka di depan polisi saat bergaya di atas sadel kuda besi miliknya.
Istimewa

Ari Widianto sopir Brio yang murka di depan polisi saat bergaya di atas sadel kuda besi miliknya.

Pengemudi Fortuner bernopol B-2276-SJD itu sempat melakukan mediasi dengan Ari Widianto, usai insiden perusakan di Senopati, Jakarta Selatan. Akan tetapi, mediasi tersebut berakhir buntu.

Saat ini Giorgio Ramadhan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan terkait aksinya menabrak dan merusak mobil Honda Brio, pada Minggu (12/2/2023) dini hari. Sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, Giorgio berupaya menyelesaikan kasus itu secara musyawarah bersama Ari Widianto.

Namun, proses mediasi tersebut gagal. Pasalnya, Giorgio Ramadhan menyampaikan kronologi kejadian yang tak tepat hingga membuat pihak Ari Widianto memilih untuk tetap melanjutkan kasus itu ke meja hijau.

Kuasa hukum Ari Widianto, Manda Berinandus, mengatakan Giorgio Ramadhan memang menyampaikan permintaan maaf kepada kliennya, beberapa saat setelah insiden perusakan terjadi. Akan tetapi, pihaknya memilih untuk tetap melanjutkan kasus ini hingga ke meja hijau.

"Permintaan maaf itu, saat itu kita menilai itu hak dia sebagai pelaku. Namun, dari kami, hak kami juga punya hak hukum untuk melanjutkan proses hukum ini lebih lanjut," kata kuasa hukum korban, Manda Berinandus, saat dihubungi, Rabu (15/2/2023).

Di sisi lain, kata Manda, sejauh ini belum ada inisiatif dari pihak keluarga Giorgio Ramadhan yang menemui kliennya setelah kejadian perusakan mobil Brio tersebut.

"Secara langsung pihak keluarga mereka yang saya ketahui belum ada (inisiatif datang). Dari keluarga mereka entah itu berkunjung ke rumah, kita nggak tahu, nggak ada yang saya terima dari klien saya," jelasnya.

Manda menjelaskan proses mediasi tersebut dilakukan pada Minggu (12/2/2023) atau beberapa saat usai peristiwa terjadi. Saat itu hadir Giorgio Ramadhan dan Ari Widianto yang ditemani istrinya dengan penyidik sebagai penengah.

Mulanya Giorgio Ramadhan menyampaikan permintaan maaf atas aksi arogannya yang sudah merusak mobil korban dengan menggunakan senjata api replika dan senjata tajam jenis anggar.

Namun, emosi korban memuncak saat Giorgio menjelaskan kronologi versinya. Alasannya, Giorgio bercerita bahwa Brio kuninglah yang pertama kali menyerempet mobilnya.

Baca Juga: Giorgio Ramadhan Siapa Sih? Foto Ulah Sopir Fortuner Sampai Jadi Perhatian Dubes Ukraina

Ari sopir Brio mengamuk lantaran Giorgio pengemudi Fortuner putar balik fakta. Dia sampai harus ditenangkan istrinya.
Facebook

Ari sopir Brio mengamuk lantaran Giorgio pengemudi Fortuner putar balik fakta. Dia sampai harus ditenangkan istrinya.

Padahal, kata Manda, berdasarkan pemeriksaan saksi dan keterangan polisi, diduga Giorgio-lah yang menyerempet terlebih dahulu.

"Sebenarnya pas minta maaf kita masih kalem, terkhusus klien. Tapi pada saat dia menceritakan kronologi dia menyatakan Brio ini (nabrak duluan), klien saya emosi, istrinya yang menemani menenangkan. Saya ngomong ya sudah kalau mau bicara kronologis, kita mediasi deadlock," kata Manda. Karena deadlock, proses mediasi hanya berlangsung 15 menit. Mediasi tak menghasilkan apa-apa.

"Singkat, nggak lama, nggak nyampe 15 menit karena deadlock. Karena dia membahas soal kronologis, emosional klien saya langsung memuncak. Karena dia merasa tidak melakukan hal itu, terbukti sinkron dengan keterangan saksi, penumpang sinkron semua. Karena semua tidak sesuai fakta ya udah deadlock," kata Manda.

Alhasil, pihak Ari Widianto pun meminta agar polisi tetap lanjut memproses Giorgio Ramadhan. Pihaknya juga saat ity meminta polisi untuk melakukan tes urine kepadanya.

"Ya sudah langsung saja proses hukum 'Bang izin kalau boleh saya request untuk segara ditahan ini'. Bahkan kita minta untuk dilakukan tes urine saat itu," imbuhnya.

Sementara itu, kuasa hukum Giorgio Ramadhan, Revi Laracaka menjelaskan kronologi Fortuner vs Brio menurut versi kliennya. Revi mengatakan Giorgio Ramadhan proaktif mendatangi polisi setelah kejadian viral di media sosial.

"Klien Kami sejak 12 Februari 2023, sudah koperatif datang ke Polres Jakarta Selatan. Ketika mendapatkan informasi dari Twitter pengendara Brio (Bapak AW), bahwa Bapak AW menuju Polres Jakarta Selatan untuk membuat laporan polisi, klien kami langsung datang dengan itikad baik tanpa adanya panggilan dari pihak kepolisian," ujar Revi, dalam keterangan pers, Senin (13/2/2023).

Revi mengungkapkan kliennya datang ke Polres Metro Jaksel dengan membawa barang bukti yang digunakan untuk menghancurkan Brio. Barang bukti tersebut telah diserahkan ke polisi.

"Dengan membawa senjata plastik dan pedang anggar yang terekam dalam video viral di Senopati. Klien kami juga telah menyerahkan kendaraan mobil Fortuner yang merupakan kendaraan operasional kantor tempat klien kami bekerja," ucapnya.

Giorgio telah menyampaikan permintaan maaf kepada korban. Anak muda berusia 24 tahun ini berdalih dirinya melakukan kekerasan tersebut karena terpancing emosi.

"Sebelumnya klien kami memohon maaf kepada Bapak AW dan keluarga dan juga kepada masyarakat yang telah menyaksikan video viral tersebut. Klien Saya sesungguhnya tidak berniat untuk melakukan perbuat sebagaimana ada dalam Video, namun terus terang emosi klien kami terpancing," papar kuasa hukum Giorgio.

Baca Juga: Terlanjur Diamuk Giorgio Sopir Fortuner, Pengemudi Brio Sengaja Dicegah Keluar Mobil, Foto Wajahnya Muncul

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular