Follow Us

Potret Kalem Ari Sopir Brio Muncul, Tersulut Emosi Karena Giorgio Ramadhan Ngadu Begini ke Polisi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 Februari 2023 | 09:59
Wajah kalem Ari Widianto sopir Brio menjadi garang karena Giorgio pengemudi Fortuner putar balik fakta.
Facebook

Wajah kalem Ari Widianto sopir Brio menjadi garang karena Giorgio pengemudi Fortuner putar balik fakta.

Baca Juga: Giorgio Ramadhan Siapa Sih? Foto Ulah Sopir Fortuner Sampai Jadi Perhatian Dubes Ukraina

Ari sopir Brio mengamuk lantaran Giorgio pengemudi Fortuner putar balik fakta. Dia sampai harus ditenangkan istrinya.
Facebook

Ari sopir Brio mengamuk lantaran Giorgio pengemudi Fortuner putar balik fakta. Dia sampai harus ditenangkan istrinya.

Padahal, kata Manda, berdasarkan pemeriksaan saksi dan keterangan polisi, diduga Giorgio-lah yang menyerempet terlebih dahulu.

"Sebenarnya pas minta maaf kita masih kalem, terkhusus klien. Tapi pada saat dia menceritakan kronologi dia menyatakan Brio ini (nabrak duluan), klien saya emosi, istrinya yang menemani menenangkan. Saya ngomong ya sudah kalau mau bicara kronologis, kita mediasi deadlock," kata Manda. Karena deadlock, proses mediasi hanya berlangsung 15 menit. Mediasi tak menghasilkan apa-apa.

"Singkat, nggak lama, nggak nyampe 15 menit karena deadlock. Karena dia membahas soal kronologis, emosional klien saya langsung memuncak. Karena dia merasa tidak melakukan hal itu, terbukti sinkron dengan keterangan saksi, penumpang sinkron semua. Karena semua tidak sesuai fakta ya udah deadlock," kata Manda.

Alhasil, pihak Ari Widianto pun meminta agar polisi tetap lanjut memproses Giorgio Ramadhan. Pihaknya juga saat ity meminta polisi untuk melakukan tes urine kepadanya.

"Ya sudah langsung saja proses hukum 'Bang izin kalau boleh saya request untuk segara ditahan ini'. Bahkan kita minta untuk dilakukan tes urine saat itu," imbuhnya.

Sementara itu, kuasa hukum Giorgio Ramadhan, Revi Laracaka menjelaskan kronologi Fortuner vs Brio menurut versi kliennya. Revi mengatakan Giorgio Ramadhan proaktif mendatangi polisi setelah kejadian viral di media sosial.

"Klien Kami sejak 12 Februari 2023, sudah koperatif datang ke Polres Jakarta Selatan. Ketika mendapatkan informasi dari Twitter pengendara Brio (Bapak AW), bahwa Bapak AW menuju Polres Jakarta Selatan untuk membuat laporan polisi, klien kami langsung datang dengan itikad baik tanpa adanya panggilan dari pihak kepolisian," ujar Revi, dalam keterangan pers, Senin (13/2/2023).

Revi mengungkapkan kliennya datang ke Polres Metro Jaksel dengan membawa barang bukti yang digunakan untuk menghancurkan Brio. Barang bukti tersebut telah diserahkan ke polisi.

"Dengan membawa senjata plastik dan pedang anggar yang terekam dalam video viral di Senopati. Klien kami juga telah menyerahkan kendaraan mobil Fortuner yang merupakan kendaraan operasional kantor tempat klien kami bekerja," ucapnya.

Giorgio telah menyampaikan permintaan maaf kepada korban. Anak muda berusia 24 tahun ini berdalih dirinya melakukan kekerasan tersebut karena terpancing emosi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular