Follow Us

Bukan Kamera Mahal, Cara Foto yang Bagus Cukup Pegang 2 Kuncinya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 20 Januari 2023 | 00:00
Apabila ingin tahu cara membuat foto yang bagus ternyata kita cukup memegang 2 kuncinya. Jadi, bukan kamera mahal.
Iwan Santosa/Inspirensis

Apabila ingin tahu cara membuat foto yang bagus ternyata kita cukup memegang 2 kuncinya. Jadi, bukan kamera mahal.

Cara membuat foto yang bagus dengan teknik komposisi yang baik.
Iwan Santosa/Inspirensis

Cara membuat foto yang bagus dengan teknik komposisi yang baik.

Kriteria Foto yang Bagus

Foto yang bagus adalah foto yang dibuat, bukan sekadar diambil. Kalau kita hanya sekadar mengambil saja, maka bagus tidaknya karya foto kita bergantung dari bagus tidaknya apa yang sudah ada di depan kamera.

Maka dari itu, si fotografer harus punya tujuan dan gambaran yang jelas, untuk apa dan seperti apa foto yang akan dihasilkannya nanti, sebelum menjepret atau menekan tombol rana.

Setelah itu, ia perlu mengatur subjek dan kameranya agar apa yang dibayangkannya itu bisa terwujud menjadi sebuah foto yang baik, sesuai tujuan dan harapannya. Inilah yang dimaksud “membuat” foto.

Itulah kriteria pertama sebuah foto yang bagus, yaitu foto yang sesuai dengan tujuan dan gambaran di kepala si fotografer saat ia membuatnya. Kemudian, ketika foto itu dilihat oleh orang lain, apa yang ingin disampaikan oleh si fotografer melalui foto yang dibuatnya itu dapat tersampaikan dengan baik.

Sebagai contoh, si fotografer ingin membuat foto produk kopi yang kemasannya khas. Kopi itu dihasilkan dari biji kopi pilihan, dan pabriknya sudah terkenal puluhan tahun. Kira-kira seperti apa fotonya, dan bagaimana membuatnya?

Dua Bahasa Penting Fotografi

Dalam setiap foto, pasti ada dua unsur ini: unsur teknis dan unsur kreatif. Agar kita bisa menyampaikan pesan dengan baik, kita perlu memahami dua “bahasa”, yaitu bahasa teknis dan bahasa kreatif. Kedua unsur ini adalah kunci untuk membuat foto yang bagus.

Bahasa teknis berhubungan dengan pengaturan-pengaturan kamera. Contohnya antara lain pengaturan exposure, shutter speed, aperture, ISO, white balance. Bersyukurlah kita manusia modern, pengaturan-pengaturan teknis ini sebagian besar sudah dilakukan otomatis oleh kamera. Semuanya serba auto, serba mudah.

Bahasa kreatif berhubungan dengan bagaimana si fotografer menyikapi apa yang ada di depan kamera, mengubahnya menjadi gambar dua dimensi, dan bagaimana ia mengatur kamera untuk menjadikan sebuah foto seperti yang dimaksudkannya.

Faktor-faktor yang termasuk unsur kreatif misalnya adalah komposisi, pemilihan subjek, angle, pengaturan cahaya, pengarahan gaya atau pose, dan semua hal yang tidak bisa dilakukan oleh kamera tanpa campur tangan dan pertimbangan kreatif si fotografer.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest