Follow Us

Masalah Sepele Sebelum Salat Subuh, 12 Santri Jadi Tersangka Usai Keroyok Juniornya Sampai Tewas, Foto Korban Ditangisi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 31 Agustus 2022 | 08:16
Ada 12 santri jadi terangka usai keroyok juniornya sampai tewas gegara masalah sepele sebelum salat Subuh. Foto korban ditangisi.
Kompastv

Ada 12 santri jadi terangka usai keroyok juniornya sampai tewas gegara masalah sepele sebelum salat Subuh. Foto korban ditangisi.

Aksi kekerasan tersebut membuat korban kolaps. Pada hari yang sama, korban dilarikan ke RS untuk mendapatkan perawatan.

"Insiden itu (pengeroyokan) terjadi usai korban melakukan pengajian di lantai bawah, lalu bersama teman lainnya naik lantai 4 untuk mandi, namun tiba-tiba korban ditarik ke kamar dan langsung dikeroyok, dipukul, ditendang, dan diinjak-injak oleh para pelaku sehingga mengakibatkan korban jatuh pingsan di lokasi," papar Zain panjang lebar.

Baca Juga: Pilih Fatimah Az Zahra Santri Gontor yang 24 Tahun Lebih Muda, Ustaz Abdul Somad Bikin Kecewa Lantaran Tolak Dijodohkan dengan Selebgram Cantik: Hanya Foto, Enggak Lebih

Ada 12 santri jadi terangka usai keroyok juniornya sampai tewas gegara masalah sepele sebelum salat Subuh. Foto korban ditangisi.
Kompastv

Ada 12 santri jadi terangka usai keroyok juniornya sampai tewas gegara masalah sepele sebelum salat Subuh. Foto korban ditangisi.

Korban mengalami sejumlah luka luar akibat dikeroyok. Jenazah korban juga diautopsi untuk dipastikan penyebab kematiannya.

"Korban pada saat di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh terlihat tanda lebam di muka, kepala dan dada serta keluar darah di hidung dan buih di mulut korban, untuk memastikan penyebab kematian, saat ini sedang dilakukan autopsi terhadap korban," ucap Zain.

Polisi telah mengantongi hasil autopsi jenazah RAP (13). Korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya akibat pengeroyokan tersebut.

Kombes Zain Dwi Nugroho menuturkan, dari hasil autopsi, korban mengalami kekerasan bekas benda tumpul. Berdasarkan keterangan para santri, korban dianiaya para pelaku hingga kepalanya dibenturkan ke tembok dan lantai.

"Kekerasan benda tumpul, baik itu di bagian kepala, wajah, dada, dan beberapa bahu. Kemudian keterangan anak-anak itu mereka melakukan pemukulan dengan tangan dan kaki, termasuk membenturkan kepala ke dinding tembok dan lantai," terang Zain.

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Pesantren, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Rp 2,5 Triliun untuk Lembaga Pendidikan Islam, Begini Cara dan Syarat Pencairannya

Ada 12 santri jadi terangka usai keroyok juniornya sampai tewas gegara masalah sepele sebelum salat Subuh. Foto korban ditangisi.
Kompastv

Ada 12 santri jadi terangka usai keroyok juniornya sampai tewas gegara masalah sepele sebelum salat Subuh. Foto korban ditangisi.

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest