Follow Us

Jadi Buronan Polisi Gegara Cabuli Santri, Anak Pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Ternyata Sahabat Mantan Personel Slank, Foto Tampangnya Disebarkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 05 Juli 2022 | 16:35
Anak pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Muchammad Subchi Azal Tzani yang jadi buronan polisi ternyata sahabat  mantan anggota Slank.
Facebook

Anak pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Muchammad Subchi Azal Tzani yang jadi buronan polisi ternyata sahabat mantan anggota Slank.

Fotokita.net - Anak pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, KH Muhammad Mukhtar Mukthi, Muchammad Subchi Azal Tzani alias MSAT alias Bechi menjadi buronan polisi gegara kasus pencabulan santriwati. Kasus pria yang masuk DPO polisi ini sudah bergulir beberapa tahun, namun tersangka masih bisa menghirup udara bebas.

MSAT tercatat sebagai warga Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dalam kesehariannya, pria berusia 42 tahun ini menjadi pengurus Ponpes Shiddiqiyyah milik ayahnya. Sebagai anak kiai, ia cukup disegani para pengikut sang ayah.

Pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, KH Muhammad Mukhtar Mukthi terus melindungi anaknya yang sudah jadi buronan polisi gegara mencabuli santri. Polisi sudah berkali-kali menjemput paksa tersangka kasus pencabulan ini. Ternyata anak pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang ini bersahabat dengan mantan anggota Slank, Indra Q atau Indra Qadarsih.

Pada Minggu (3/7/2022) malam upaya penangkapan MSAT berujung gagal. Saat akan menangkap buronan kasus pencabulan santri ini, tim gabungan Resmob Polda Jatim dan Satreskrim Polres Jombang menyergap iring-iringan 13 mobil pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB.

Aksi kejar-kejaran polisi dan rombongan MSAT ini bak film koboi. Polisi berhasil menghentikan 11 mobil. Namun, mereka tidak berhasil menemukan MSAT. DPO kasus pencabulan santriwati itu diduga berada di salah satu dari 2 mobil yang lolos dari penyergapan. Salah satu mobil yang dihentikan polisi sempat melakukan perlawanan.

Bukan cuma itu, polisi juga menyita air gun dalam penyergapan MSAT (42). Hingga kini belum diketahui siapa pemiliknya. Air gun beserta amunisinya masih diamankan di Polda Jatim.

"Air gun masih diamankan untuk nanti diklarifikasi itu milik siapa, penggunanya apa, sementara seperti itu," kata Nurhidayat.

Baca Juga: Jadi Buronan Densus 88, Dwi Dahlia Susanti Fasilitator Keuangan ISIS Punya Karir Cemerlang di Instansi Pemerintah, Foto Lawasnya Dikomentari

Nurhidayat menjelaskan, senjata air gun itu ditemukan tim gabungan Resmob Polda Jatim dan Satreskrim Polres Jombang di dalam mobil Isuzu Panther yang dikemudikan pria berinisial D. Mobil ini dipakai D melakukan perlawanan dengan memepet dan hendak menabrak anggota Resmob Polda Jatim yang melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor.

Upaya penangkapan MSAT terus berujung lantaran tersangka mendapatkan perlindungan penuh dari ayahnya, pemilik Ponpes Shiddiqiyyah, KH Muhammad Mukhtar Mukthi. Menurut Kiai Mukhtar, aksi pencabulan yang dilakukan anaknya pada santriwati adalah fitnah.

Atas dasar alasan itu, Kiai Mukhtar meminta Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat tidak menangkap putranya yang menjadi DPO kasus pencabulan. Video permintaan Kiai Mukhtar ini pun viral di aplikasi perpesanan. Video direkam saat proses negosiasi saat polisi hendak menangkap MSAT.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest