Ade Firmansyah menyatakan sampel hasil autopsi ulang jenazah akan diperiksa selama dua hingga empat pekan. "Lama pemeriksaan kami perkirakan antara dua sampai empat minggu untuk memproses sampel jaringan itu hingga menjadi, untuk kami interpretasikan," terang dokter Ade Firmansyah seperti dikutip dari Kompas TV. "Hasil autopsi nanti akan disampaikan ke penyidik, untuk memperjelas hasil penyidikan polisi," tambahnya.

Dokter Ade Firmansyah yang dipercaya Kapolri pimpin tim autopsi ulang Brigadir J ternyata senang bagi-bagi amplop duit dengan alasan begini.
Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan hasil autopsi lama keluar karena ada bagian luka yang butuh pemeriksaan mikroskopis. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah luka terjadi setelah atau sebelum kematian.
Selain itu, pemeriksaan mikroskopis juga dapat mengetahui jenis kekerasan dan efek yang ditimbulkan akibat kekerasan. "Kita temukan banyak luka. Namun belum bisa disampaikan luka itu terjadi setelah atau sebelum kematian. Bahkan penyebab luka juga belum bisa diketahui," kata Ade Firmansyah Sugiharto kepada wartawan.
Dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pimpin tim autopsi ulang Brigadir J, dokter Ade Firmansyah ternyata senang bagi-bagi amplop duit dengan alasan begini. Foto sosoknya ramai dikomentari di media sosial.
Di sela-sela kesibukannya menjadi dokter di RSCM, dokter Ade rupanya masih membagi waktunya untuk menyalurkan hobi unik, yaitu memancing. Bak presenter acara mancing mania, dokter Ade kerap memamerkan hasil tangkapannya bersama rekan-rekan satu hobi.
Dokter Ade juga mengelola klub mancing yang anggotanya berasal dari tempatnya bekerja. Namanya, Nguseup Forensics Fishing Team. Klub hobi mancing ini punya grup media sosial yang menjadi tempat membagikan pengalaman mancing di mana saja.
Lantaran aktif mengelola klub, dokter Ade dan Forensics Fishing Team senang membuat lomba mancing. Lokasi lomba mancing klub ini tersebar di sekitar Jakarta. Mulai dari Depok, Sawangan hingga Bogor.
Dari lomba mancing itu, dokter Ade kerap tertangkap kamera membagi-bagikan amplop duit kepada para pemenang. Foto dokter Ade bagi-bagi amplop duit diunggah hingga ramai dikomentari di media sosial.
Sayangnya, karena pandemi Covid-19, kegiatan lomba mancing yang diadakan Ade dan klub Forensics Fishing Team harus tertentu. Sejak tahun 2020, klub mancing yang dikelola dokter Ade sudah jarang menggelar lomba. Pesertanya pun sudah rindu melihat dokter Ade bagi-bagi amplop duit buat para pemenang.