Duit Mertua Buat Bayar Eksekutor Penembakan Istrinya, Rencana Jahat Kopda Muslimin Berantakan Gegara Masalah Sepele, Foto Kondisi Pelaku di Kantor Polisi Disorot

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 28 Juli 2022 | 16:06
 
Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.
Antara

Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.

Fotokita.net - Kopda Muslimin yang menjadi otak rencana pembunuhan istrinya sendiri, Rina Wulandari, membayar para eksekutor penembakan dengan duit dari mertua. Namun, rencana jahat Kopda Muslimin berantakan gegara masalah sepele ini. Foto kondisi pelaku di kantor polisi disorot.

Setelah istrinya ditembak eksekutor di depan rumah sendiri, Kopda Muslimin berusaha kabur. Namun, sebelum kabur, Kopda Muslimin sempat meminta uang kepada mertuanya sebanyak Rp 210 juta. Pada pelaku ditemukan tewas setelah muntah-muntah di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).

Anggota Yonarhanud 15/DBY itu menyewa pembunuh bayaran untuk menembak istrinya di depan rumah diBanyumanik, Semarang pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Ironisnya, Kopda Muslimin membayar para eksekutor istrinya dengan duit mertua. Rencana jahat Kopda Muslimin berantakan gegara masalah sepele ini.

Pelarian Kopda Muslimin kini sudah berakhir. Oknum anggota TNI dari Kodam Diponegoro ini ditemukan tewas setelah muntah-muntah di rumah orang tuanya di Kendal.

"Berdasarkan informasi dari Ibu Rusiah (ibu kandung Kopda Muslimin) bahwa tadi pagi pukul 06.30 WIB pulang ke rumah di Kelurahan Trompo, Gang Adem Ayem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy pada Kamis (28/7/2022).

"Kemudian Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah, lalu meninggal dunia," kata Iqbal.

Kopda Muslimin membayar empat pelaku eksekusi penembakan dengan uang Rp 120 juta sebagai bayaran untuk membunuh istrinya sendiri.

Baca Juga: Pantas Kopda Muslimin Nekat Selingkuh, Anggota TNI Ngaku Dapat Perlakuan Begini dari Istrinya, Foto Kondisi Rumah Orangtuanya Jadi Sorotan

Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.
Facebook

Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, di Mapolda Jateng mengatakan, saat korban R dibawa ke rumah sakit, Kopda Muslimin masih menemani. Tak berselang lama, Kopda Muslimin melakukan transaksi dengan para eksekutor.

"Korban dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, suami korban melakukan peneleponan kepada eksekutor dengan dilakukan untuk memperoleh transaksi uang hasil pelaksanaan kegiatan. Kemudian suami korban keluar di minimarket 300 meter dari rumah sakit, diberikan uang Rp 120 juta sebagai kompensasi," jelas Luthfi.

Belakangan terungkap uang untuk membayar eksekutor itu diduga berasal dari ibu korban atau mertua Kopda Muslimin. Saksi yang diperiksa polisi adalah orang yang merawat burung peliharaan Kopda M di rumah.

Polisi menyebutkan, saat Kopda M membawa istrinya ke rumah sakit, saksi tersebut diminta membawa uang Rp 120 juta, yang ternyata untuk membayar komplotan penembak Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin.

"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dikutip dari Antara, Rabu (27/7/2022).

Kopda Muslimin memerintahkan pegawai di rumahnya untuk mengambil uang Rp 120 juta dari ibu mertua dengan alasan untuk pengobatan istri.

"Ketika di rumah sakit, saksi yang bertugas merawat burung, dia ditelepon oleh Muslimin (disuruh) mengambil atau minta uang ke ibu korban atau ibu mertuanya untuk biaya rumah sakit.

Baca Juga: Begini Kondisi Anak Kopda Muslimin, Ibunya Ditembak Orang Bayaran Sang Ayah di Depan Mata, Foto Wajahnya Saat Berjumpa KSAD Jenderal Dudung Disorot

Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.
Dispenad

Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.

Perintahnya ada uang di ibu (mertua) Rp 120 juta diantar ke rumah sakit untuk biaya rumah sakit," papar Irwan Anwar. Lalu,Kopda Muslimin kembali memerintahkan untuk meminta tambahan Rp 90 juta dengan alasan tambahan biaya rumah sakit yang kurang.

"Ternyata Rp 120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp 90 juta digunakan untuk melarikan diri," katanya. Kopda M kemudian memerintahkan saksi untuk mengambil Rp 90 juta dengan alasan pihak rumah sakit meminta biaya lebih. Rupanya uang itu dibawa kabur.

"Perintah kedua, kurang (uangnya). Pihak rumah sakit katanya minta Rp 90 (juta). Ternyata Rp 120 (juta) untuk bayar tersangka dan Rp 90 (juta) digunakan yang bersangkutan untuk melarikan diri," tegasnya.

Duit mertua buat bayar eksekutor yang menembak istrinya, rencana jahat Kopda Muslimin berantakan gegara masalah sepele ini. Foto para pelaku penembakan di kantor polisi disorot.

Tim gabungan TNI-Polri yang berhasil meringkus seluruh eksekutor penembakan istri anggota TNI itu menghadirkan para pelaku di depan wartawan. Foto para pelaku menunjukan setiap eksekutor sudah mendapatkan timah panas dari aparat. Bahkan, mereka harus berjalan dengan cara merangkak di kantor polisi.

Sugiono alias Babi, tersangka penambakan istri prajurit TNI mengaku tidak tega saat dirinya mendapatkan perintah Kopda Musliminuntuk menembak kepala istrinya, Rini Wulandari. Alasannya, dirinya mengenal korban karena bekerja di konter ponsel dan judi togel yang dikelola olehKopda Muslimin.

"Dia pertama meminta membunuh tapi saya tidak mau. Saya ngomong ke gondrong (Agus Santoso) tidak mau ikut campur hal itu," ujar Sugiono, di PolrestabesSemarang, Rabu (27/7/2022)

Baca Juga: Suaminya Ingin Kabur Bareng Selingkuhan, Istri Kopda Muslimin Ditemui KSAD Jenderal Dudung dalam Kondisi Begini, Foto Terkininya di RSUP Kariadi Bikin Ngenes

Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.
Facebook

Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.

Sugiono mengungkapkan, awalnya eksekusi dilakukan Agus Santoso alias Gondrong. Pasalnya, ia yang membeli senjata. Hanya saja, karena senjata itu ia yang membawa, Sugiono pun diperintahkan untuk menembak. "Tapi barangnya saya bawa tiba-tiba saya disuruh menembak," ungkapnya.

Saat proses eksekusi, Sugiono malah menembak bagian perut. Karena meleset dari rencana, Sugiono mengaku sempat dimarahiKopda Muslimin. "Saat itu Kopda Muslimin menyuruh tembak kepala tapi saya tembak di badan. Akhirnya saya dimarahi," ujarnya.

Saat eksekusi,Kopda Muslimin juga berpesan kepada mereka agar tidak menembak anaknya. "Saat ituKopda Musliminberpesan agar anaknya tak ikut ditembak," ungkapnya.

Sugiono mengungkapkan, ia mengenalKopda MusliminkarenaKopda Muslimin mengelola lokasi judi togel. "Terus teman saya juga ikut kerja," ujarnya.

Tidak hanya mengenalKopda Muslimin, Sugiono juga mengaku mengenal istrinya, Rina Wulandari. Sebab, dia bekerja di konter ponsel dan judi togel yang dikelolaKopda Muslimin.

Kedekatannya dengan Kopda Muslimin tidak membuatnya sungkan. Bahkan dia dengan Muslimin telah biasa mabuk dan nongkrong bersama. Kedekatan itu juga membuatnya beberapa kali bertemu dengan istri Kopda Muslimin Rina Wulandari.

Hal itu juga yang membuat Babi tak tega saat diminta Kopda Muslimin untuk menembak kepala istrinya di Jalan Cemara III RT 3 RW 8 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. "Dia pertama meminta membunuh tapi saya tidak mau. Saya ngomong ke gondrong (Agus Santoso) tidak mau ikut campur hal itu," tutur dia

Dirinya tidak mengira jika akhirnya menjadi eksekutor istri Kopda Muslimin. Awalnya eksekusi tersebut akan dilakukan Gondrong yang membelikan senjata api. "Tapi barangnya saya bawa tiba-tiba saya disuruh menembak," ujar Babi.

Baca Juga: Punya Hubungan Terlarang, Kopda Muslimin Rela Gelontorkan Ratusan Juta Demi Habisi Istri Sendiri, Foto Wajah Korban Sempat Beredar

Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.
Facebook

Rencana jahat Kopda Muslimin yang bayar eksekutor penembakan istrinya dengan duit mertua berantakan gegara masalah sepele ini.

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular