Video kehadiran Vera diunggah oleh Rohani Simanjuntak, bibi Brigadir Yosua, melalui akun Facebook miliknya.Pada unggahan tersebut, Vera Simanjuntak diberi kesempatan untuk menyampaikan kalimat terakhir pada jenazah Brigadir Yosua.
Vera Simanjuntak yang memakai pakaian serba hitam dan memakai masker putih tak kuasa menahan tangis melihat jenazah Brigadir Yosua. "Abang (Brigadir Yosua), walaupun tidak bisa lagi kau dengar, tapi aku percaya Tuhan akan sampaikan salamku untukmu di sana," kata Vera.
Vera pun menjelaskan bahwa dirinya dan Brigadir J telah berpacaran selama delapan tahun dan tiga tahun terakhir tak pernah jumpa dengan almarhum. "Delapan tahun kita bersama, ya, bang, menjalin hubungan," tutur Vera disertai isak tangis.
"Tiga tahun abang di Jakarta, kita tak pernah jumpa, sekalinya jumpa," tambahnya sambil menangis dan tak sanggup melanjutkan perkataan.
Pada kesempatan tersebut, Vera juga membawakan hadiah yang sempat diberikan oleh Brigadir J berupa cincin. "Cincin yang aku pakai ini, bang, ini kado ulang tahun yang pernah abang kasih sama aku," tangis Vera.
"Cincin ini ada namanya, dibikin ada namanya. Ini akan aku pegang, akan aku simpan sebagai kenang-kenangan," lanjutnya.
Kekasih Brigadir J itu tampak merelakan kepergian calon suaminya dan berharap bisa menemukan sosok yang mirip dengan sang almarhum. "Ya sudah, ya, bang, enggak jodoh kita. Doakan aku supaya aku bisa dapat jodoh seperti abang," ujar Vera.
"Aku akan selalu berdoa buat abang supaya abang ada di sisi Tuhan dan ditempatkan di sebelah kana Tuhan di surga yang baka. Selamat tinggal, selamat jalan abang," pungkas Vera ketika pemakaman Brigadir Yosua.
(*)