Follow Us

Masih Belum Terima Kematian Anaknya, Ayah Brigadir Yosua Sebut Istri Kadiv Propam Polri Istirahat dengan Pakaian Seperti Ini, Foto Ajudan Irjen Ferdy Sambo Diunggah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 12 Juli 2022 | 14:44
Ayah Brigadir Yosua yang masih belum bisa terima kematian anaknya sebut istri Kadiv Propam Polri istirahat dengan pakaian seperti ini.
Facebook

Ayah Brigadir Yosua yang masih belum bisa terima kematian anaknya sebut istri Kadiv Propam Polri istirahat dengan pakaian seperti ini.

Fotokita.net - Ayah Brigadir Nopryansah Yosua, Samuel Hutabarat mengaku masih belum bisa menerima kematian anaknya di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Ayah Brigadir Yosua menyebut, istri Kadiv Propam Polri istirahat di dalam kamar dengan pakaian seperti ini. Foto ajudan Irjen Ferdy Sambo diunggah.

Keluarga menyebutkan, Brigadir Yosua bertugas sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo selama dua tahun terakhir. Namun, keterangan ini berbeda dengan penjelasan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Katanya, Brigadir Yosua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.

Ramadhan juga mengatakan, Irjen Ferdy Sambo tidak ada di rumah saat kejadian. Irjen Ferdy Sambo lalu menghubungi Kapolres Jaksel saat tiba di lokasi. Sementara itu, ayah Brigadir Yosua menyebutkan, istri Kadiv Propam Polri istirahat di dalam kamar dengan pakaian seperti ini. Dia masih belum terima dengan kematian anaknya.

Sebagai juru bicara Polri, Ramadhan mengungkapkan kronologi Brigadir Yosua tewas lantaran hendak melecehkan istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo. Brigadir Yosua (Brigadir J) disebutkan memasuki kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo saat sang istri sedang istirahat.

"Seperti yang saya jelaskan tadi, peristiwa itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri Kadiv Propam sedang istirahat," papar Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan resmi kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Dalam pertemuan dengan wartawan, Ramadhan menyebutkan ketika itu Brigadir J (Brigadir Yosua) melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo serta menodongkan pistol ke kepalanya. Lantas, istri Kadiv Propam Polri refleks berteriak, yang pada akhirnya Bharada E mendengar.

Pada momen itulah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Akhirnya Brigadir J tewas tertembak. Ramadhan memberikan penjelasan, "Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata."

Baca Juga: Sering Bikin Foto di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Pria Asal Palopo Bongkar Tabiat Asli Istri Kadiv Propam Polri, Profesinya Curi Perhatian

Ramadhan menyebutkan, fakta itu terungkap berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, yakni istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E. Menurut Ramadhan, Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

Mendengar penjelasan jenderal Polri yang sudah tersebar luas di media, keluarga Brigadir Yosua mengaku belum bisa menerima penyebab kematian itu. Keluarga merasa ada yang janggal dalam kematian Brigadir Yosua.

Terlebih lagi, keluarga mendapatkan beberapa bekas lebam di tubuh Brigadir J yang tewas ditembak oleh sesama polisi, yakni Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Yang kami periksa, ini belum keseluruhan punggung dan kaki ya. Ini yang kami lihat itu ada di dada agak ke kanan atau bahu kanan. Terus kami tanyakan juga kok di mata ada seperti (bekas sayatan) pisau sangkur.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest