Follow Us

Masih Belum Terima Kematian Anaknya, Ayah Brigadir Yosua Sebut Istri Kadiv Propam Polri Istirahat dengan Pakaian Seperti Ini, Foto Ajudan Irjen Ferdy Sambo Diunggah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 12 Juli 2022 | 14:44
Ayah Brigadir Yosua yang masih belum bisa terima kematian anaknya sebut istri Kadiv Propam Polri istirahat dengan pakaian seperti ini.
Facebook

Ayah Brigadir Yosua yang masih belum bisa terima kematian anaknya sebut istri Kadiv Propam Polri istirahat dengan pakaian seperti ini.

Tetapi dari pihak penyidik katanya itu kena dari gimana ya, tembakan yang kena mata, itu goresan dari peluru. Jadi tidak ada pakai pisau atau benda tajam katanya," papar kakak kandung Brigadir Yoshua, Yuni Hutabarat, kepada awak media detik pada Selasa (12/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Yuni menjelaskan, luka yang dinilai janggal pihak keluarga itu bukan hanya di bagian dada dan muka, tapi ada luka juga di bagian hidung, lalu ada pula luka lebam seperti dianiaya.

"Di hidungnya itu seperti luka tembakan, dan ternyata kami tanyakan luka apa, dari penyidik mengatakan juga bekas peluru juga. Terus ada banyak luka lebam seperti dianiaya gitu," sebut Yuni. Ketika jenazah Brigadir J atau Brigadir Yoshua diterima pihak keluarga, rahang almarhum sedikit bergeser. Pipi kanannya juga terlihat bengkak.

Baca Juga: Tagih Bukti Adiknya Lecehkan Istri Kadiv Propam Polri, Kakak Brigadir Yosua Ternyata Punya Profesi Mulia, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Ayah Brigadir Yosua yang masih belum bisa terima kematian anaknya sebut istri Kadiv Propam Polri istirahat dengan pakaian seperti ini.
Facebook

Ayah Brigadir Yosua yang masih belum bisa terima kematian anaknya sebut istri Kadiv Propam Polri istirahat dengan pakaian seperti ini.

"Kami melihat rahangnya saja bergeser ya, terus pipi sebelah kanannya itu juga bengkak seperti kena dihantam. Matanya agak lebam, perutnya juga itu kiri kanan biru.

Terus mereka juga menjelaskan bagian-bagian tersebut, di tangannya juga ada, jari kelingking dan jari manisnya ini seperti patah. Katanya juga seperti goresan peluru sampai kelihatan tulangnya sih. Tetapi mereka tidak menjelaskan kondisi yang di kaki," sebut Yuni.

Yuni juga mengatakan, dia tidak yakin adiknya melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebelum tewas ditembak. Yuni meminta bukti CCTV di rumah Irjen Ferdy.

"Saya tak yakin ya dengan keterangan itu. Saya butuh hasil bukti otentiknya seperti CCTV ya, kalau memang adik saya telah melakukan perbuatan itu," ujar Yuni.

Selama polisi belum bisa memberikan bukti atas keterangan itu, keluarga tetap tidak akan percaya. "Jika itu ada buktinya mungkin kami bisa menerimanya, tetapi ketika kami nanya dengan salah satu utusan Polri dari Mabes di Jakarta juga ketika kami minta bukti CCTV-nya, disebut jika CCTV tidak ada," papar Yuni.

Yuni memberikan penilaian dugaan adiknya melecehkan istri Kadiv Propam Polri hanya mengada-ada jika tak disertai bukti dan fakta. Dia hanya berharap agar kejadian tewasnya adiknya itu bisa diusut tuntas dan lebih terbuka.

"Saya rasa sesuatu yang disebutkan tanpa bukti nyata itu kan sama saja seperti hal mengada-ada ya. Kami di sini butuh bukti nyata, mustahil kan di rumah dinas seorang jenderal tidak ada CCTV nya," Yuni menjelaskan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest