Dalam sebuah video yang beredar, Melida sempat berupaya meminta pertolongan warga di jalan depan rumahnya. Bahkan, mencoba meyakinkan warga bahwa pria berompi 'polisi' telah menusuk ibunya.
Saat itu pelaku sudah berada di atas motor. Beberapa warga tak langsung mempercayai Melinda. Di sisi lain, Melinda masih histeris dan terus meminta tolong kepada warga.
"Dia mau nusuk orang tua saya, tolong. Pak, tolong... dia bawa senjata tajam. Demi Allah, demi Allah," ujar Melinda kepada warga.
Terdengar sayup-sayup suara pria diduga pelaku membantah korban. Lalu warga mencoba menanyakan kepada pelaku ada apa gerangan yang terjadi.
"Bapak dari mana, Pak?" tanya seorang warga.
"Narkoba dia," jawab pria diduga pelaku.
Korban dengan suara tersengal-sengal terus berteriak meminta tolong. Warga kemudian menanyakan surat tugas kepada pria berompi polisi itu, namun kemudian pria itu kabur. Warga pun meneriaki pelaku.
Seorang warga bernama Rafli sempat bertemu dengan pelaku di jalan. Rafli juga sempat terkecoh pelaku. Awalnya, Rafli mengira pria berompi 'polisi' ini adalah polisi yang sedang menangani kejadian tersebut.
"Setelah denger suara ramai teriak-teriak, saya naiklah. Di situ ada kepolisian. Saya kira lagi nanganin. Saya jalan sedikit ke depan rumahnya, sudah ada ibunya berlumuran darah, terus saya fokus ke ibunya," ujar Rafli saat ditemui di lokasi, Kamis (30/6/2022) malam.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan pelaku bukan anggota polisi. Pelaku hanya menyamar sebagai anggota 'polisi' untuk melakukan kejahatan.