Follow Us

Berani Mati Demi Nyawa Jokowi di Ukraina, Jenderal Kopassus Ini Dimutasi ke Kalimantan, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 30 Juni 2022 | 15:58
Jenderal Kopassus yang berani mati demi menyalamatkan nyawa Jokowi di Ukraina ternyata dimutasi ke Kalimantan.
Facebook

Jenderal Kopassus yang berani mati demi menyalamatkan nyawa Jokowi di Ukraina ternyata dimutasi ke Kalimantan.

Mayjen TNI Tri Budi Utomo menjelaskan skenario pelatihan teknis sudah digelar paspampres, mulai dari penyelamatan di kereta api, stasiun hingga di jalan raya.

“Pertama dari internal kita sendiri kita sudah mulai dari beberapa minggu lalu kita sudah mulai latihan sampai hari ini sudah selesai kita latihan terkait dengan bagaimana kira kira kegiatan ataupun kejadian apa yang harus kita antisipasi kita sudah latihan.

Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di Stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, mengescape beliau itu kita sudah latihan, itu dari teknisnya.” ungka Tri Budi Utomo.

Paspampres akan menggunakan pakaian dinas lapangan TNI dan dilengkapi dengan senjata laras panjang, dan sudah diizinkan oleh pihak Ukraina.

Baca Juga: Foto Habib Bahar Bin Smith Murka ke Jenderal Kopassus Ramai Dibahas, Fadli Zon Beri Pesan Begini

Jenderal Kopassus yang berani mati demi menyalamatkan nyawa Jokowi di Ukraina ternyata dimutasi ke Kalimantan.
Facebook

Jenderal Kopassus yang berani mati demi menyalamatkan nyawa Jokowi di Ukraina ternyata dimutasi ke Kalimantan.

“Perlengkapan pun kita sudah siapkan helm rompi yang kekungkinan kalau memang berkenan digunakan untuk kegiagan di sana kita juga sudah siapkan semuanya, untuk senjata yang biasanya kita tidak menggunakan senjata laras panjang dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personil paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas.” jelas Tri Budi.

Sejatinya, ini bukan kali pertama Mayjen Tri Budi Utomo mengawal Presiden Jokowi. Karena pada 2018 lalu, dia juga melakukan pengawalan saat Joko Widodo berkunjung ke negara Afghanistan yang dilanda konflik berkepanjangan.

Dalam kunjungan ke Afganistan, hanya Tri Budi Utomo dan Danpaspampres saat itu, Mayjen TNI Suhartono, dan Paspampres yang mengantar Jokowi mengenakan rompi antipeluru.

Semula, Jokowi juga mendapat jatah rompi antipeluru, tapi ia memilih tak mengenakannya. Hal itu kemudian diikuti para menteri yang juga ikut berkunjung.

Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo merupakan seorang Perwira Tinggi di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Dalam riwayatnya, pria kelahiran 6 Februari 1971 ini tercatat sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1994 dari kecabangan Infanteri.

Dalam sepak terjangnya di dunia militer, Mayjen Tri Budi Utomo pernah menjabat sebagai Komandan Sat Gultor 81, salah satu unit elite di Kopassus. Tak berselang lama, dia mendapat promosi sebagai Asisten Personel Danjen Kopassus.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest