Pria yang menjelaskan penolakan terhadap ceramah UAS seperti dalam video viral diketahui bernama Ari Indra David.
Ari menjelaskan dua alasan menolak kedatangan UAS. Alasan pertama, terkait kehadiran UAS pada 2013 dalam acara Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI (dibubarkan pemerintah Juli 2017).
"Seperti itulah (menolak UAS), intinya begitu. Kami khawatir yang seperti yang dulu, karena memang tidak ada permintaan maaf secara langsung atau klarifikasi dari pihak UAS kaitannya dengan beliau dalam acara HTI pada tahun 2013 itu. Ada di link YouTube itu. Artinya, kami masih khawatir itu masih melekat dengan apa yang dia ceramahkan," kata Ari saat dimintai konfirmasi, Kamis (16/6/2022).
Alasan lainnya perihal status UAS. Status dimaksud, yaitu UAS tidak masuk daftar penceramah yang direkomendasikan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
"Kenapa juga kita menolak, karena UAS tidak masuk daftar penceramah yang direkomendasikan dari Kemenag, terus pernah juga dilaporkan karena penistaan agama juga beberapa tahun lalu," sebut Ari.
Namun demikian, polisi memastikan acara tabligh akbar yang menghadirkanUAS tetap bisa digelar.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin memastikan ceramah UAS bisa digelar di Perumahan Citra Indah City, Jonggol, pada Jumat (17/6/2022). Pengamanan terhadap kegiatan ceramah UAS juga disiapkan.
"Kami tetap menyiapkan pengaman kegiatan tersebut, Bogor tetap kondusif," kata AKBP Iman Imanudin saat dijumpai awak media.
(*)