Follow Us

Bukan Cuma Menteri Pendidikan, Khilafatul Muslimin Ternyata Punya Pembantu Khalifah yang Khusus Kumpulkan Dana Operasional, Foto Sosoknya Terungkap

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 14 Juni 2022 | 09:42
Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin ditangkap polisi. Ternyata ormas itu punya pembantu khalifah yang tugasnya mengumpulkan dana operasional.
Facebook

Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin ditangkap polisi. Ternyata ormas itu punya pembantu khalifah yang tugasnya mengumpulkan dana operasional.

"Kemudian, kita temukan juga catatan keuangan dan serta kita temukan buku tabungan rekening penampung," kata Zulpan.

Polisi pun akan mendalami asal dari uang senilai Rp 2,3 miliar itu. "Itu kami dalami dulu ya yang jelas itu ditemukan di brankas di kantor pusat Khilafatul Muslimin dan itu dana dari ormas ini. Itu belum bisa saya sampaikan (sejak kapan dikumpulkan uang tersebut) detail itu kan nanti," papar petinggi Polda Metro Jaya itu.

Baca Juga: Pantas Polisi Sebar Foto Bukti Uang Miliaran, Ternyata Khilafatul Muslimin Dapat Dana dari Negara-negara Kaya, Ini Daftarnya

Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin ditangkap polisi. Ternyata ormas itu punya pembantu khalifah yang tugasnya mengumpulkan dana operasional.
KompasID

Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin ditangkap polisi. Ternyata ormas itu punya pembantu khalifah yang tugasnya mengumpulkan dana operasional.

Penggeledahan kantor Khilafatul Muslimin juga dilakukan di kantor yang berada di sejumlah daerah seperti Bekasi dan Medan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya selebaran maklumat terkait khilafah dan buku-buku bultein serta majalah terkait Khilafatul Muslimin.

"Kemudian beberapa atribut ormas Khilafatul Muslimin, dokumen, komputer yang terkait Khilafatul Muslimin yang sekarang sudah dibawa tim yang terntu akan dilakukan pemeriksaan oleh tim terkait unit tersebut," jelas Zulpan.

Penangkapan Ahmad Shobirin atau AS dianggap penting dalam membongkar jaringan Khilafatul Muslimin. Sebab, pria 74 tahun ini menjabat sebagai menteri pendidikan.

"Ya benar, yang bersangkutan, AS ditangkap oleh Tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Mojokerto, dini hari tadi," ujar Endra Zulpan. AS ditangkap di Mojokerto pada Senin (13/6/2022) pukul 00.30 WIB. Ia memiliki jabatan sebagai menteri di Khilafatul Muslimin.

"Peran AS, ditunjuk sebagai kepala departemen pendidikan (Menteri Pendidikan) Khilafahtul Muslimin," imbuhnya.

Sebagai menteri pendidikan, polisi mengungkapkan tersangka AS bertugas menetapkan kurikulum pada lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin.

"AS atas perintah khalifah memiliki peran menetapkan bahan ajar atau kurikulum lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin," ujar Zulpan.

Tersangka AS, atas perintah Abdul Qadir Hasar Baraja, juga bertugas menerbitkan buletin yang berisikan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest