Follow Us

Keliling Indonesia, Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin Sisipkan Ajaran Menyimpang dalam Tausiah, Foto Sosoknya Terekspos

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 13 Juni 2022 | 20:07
Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin Ahmad Shobirin keliling Indonesia sebarkan ajaran menyimpang yang disisipkan dalam tausiyah.
Facebook

Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin Ahmad Shobirin keliling Indonesia sebarkan ajaran menyimpang yang disisipkan dalam tausiyah.

Zulpan menjelaskan, Abdul Qadir Baraja bertindak selaku pimpinan tertinggi, yang dibantu oleh keempat orang tersangka lain dalam operasionalisasi ormas itu. “Total sudah lima orang tersangka yang ditangkap dan ditahan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ucap Zulpan kemarin.

Seluruhnya diduga telah melakukan tindak pidana menghasut, mengembangkan, serta menyebarkan ajaran atau faham khilafah yang bertentangan dengan Pancasila serta penyampaian berita bohong yang berakibat keonaran di kalangan masyarakat.

Mereka diduga melanggar Pasal 59 Ayat 4 Huruf C Jo Pasal 82A Ayat 2 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyaratan Menjadi Undang-Undang dan atau Pasal 14 Ayat 1 dan Ayat 2 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Zulpan mengatakan polisi akan segera memaparkan penangkapan para petinggi Khilafatul Muslimin ini kepada publik. "Saat ini semua barang bukti sedang diinvetarisir dan telah dilakukan penyitaan. Nanti pada saatnya akan kita ekspose ke publik," ujar Zulpan.

Baca Juga: Pantas Polisi Sebar Foto Bukti Uang Miliaran, Ternyata Khilafatul Muslimin Dapat Dana dari Negara-negara Kaya, Ini Daftarnya

Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin Ahmad Shobirin keliling Indonesia sebarkan ajaran menyimpang yang disisipkan dalam tausiyah.
Facebook

Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin Ahmad Shobirin keliling Indonesia sebarkan ajaran menyimpang yang disisipkan dalam tausiyah.

Operasi yang dilakukan tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya terhadap Khilafatul Muslimin di beberapa lokasi, didapat temuan baru. Salah satunya ditemukan adanya data-data kependudukan ribuan warga di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung.

"Dan kita temukan di situ data induk warga Khilafatul Muslimin se-Indonesia yang sampai sore ini kita temukan berjumlah mencapai puluhan ribu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (12/6).

Zulpan menyebut data tersebut digunakan untuk membuat nomor induk baru. Nantinya akan digunakan untuk menggantikan e-KTP (KTP elektronik) yang diterbitkan pemerintah Indonesia.

"Dan ada temuan menarik, mereka juga sudah membuat Nomor Induk Warga atau NIW yang digunakan Khilafatul Muslimin untuk menggantikan e-KTP yang diterbitkan pemerintah Indonesia," kata Zulpan.

Selain itu, polisi juga turut menyita komputer yang berada di kantor pusat dan akan diperiksa oleh tim terkait. Kemudian, brankas besi sebanyak empat unit berisi uang tunai senilai Rp 2,3 miliar.

"Kemudian, kita temukan juga catatan keuangan dan serta kita temukan buku tabungan rekening penampung," ucap Zulpan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest