Follow Us

Pantas Bule Foto Tanpa Busana di Pohon Keramat Buru-buru Minta Maaf, Ternyata Punya Bisnis Mentereng Ini di Bali

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 06 Mei 2022 | 18:01
Alina Fazleeva bule Rusia yang nekat bikin foto tanpa busana di pohon keramat di Bali ternyata punya bisnis mentereng ini. Begini profilnya.
Instagram

Alina Fazleeva bule Rusia yang nekat bikin foto tanpa busana di pohon keramat di Bali ternyata punya bisnis mentereng ini. Begini profilnya.

Fotokita.net - Seorang bule asal Rusia bernama Alina Fazleeva buru-buru meminta maaf usai aksinya foto tanpa busana di pohon kayu putih keramat, Tabanan, Bali membuat geram warga. Ternyata Alina punya bisnis mentereng ini di Bali.

Alina Fazleeva sempat membuat geger gegara postingan instagramnya berupa video dirinya tanpa busana di pohon kayu putih keramat di Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan.

Alina sendiri langsung menghapus unggahan miliknya saat aksinya mendapat kecaman dari para netizen. Namun aksinya sudah direkam oleh beberapa netizen.

Aksi Alina dianggap telah mengotori kesucian kawasan tersebut. Alina dinilai tidak menghormati budaya masyarakat setempat. Pasca kejadian itu, Alina langsung dijemput pihak Imigrasi Denpasar.

Alina menjalani ritual persembahyangan bersama krama pemaksan atau warga yang menjadi pengempon di pura tersebut.

Pemilik akun Instagram @alina_yogi itu tiba di Pura Babakan sekitar pukul 12.30 WITA. Ia datang bersama teman laki-lakinya dan tripika (tiga pimpinan kecamatan) di Marga.

Ia langsung masuk ke areal Pura Babakan tempat upacara dilaksanakan. Persembahyangan itu berlangsung kurang lebih 30 menit.

Baca Juga: Dihujat Foto Tanpa Busana di Pohon Keramat, Alina Yogi Bule Rusia Ternyata Punya Profesi Mentereng Ini, Sudah Lama Tinggal di Bali

Alina Fazleeva akhirnya menjalani upacara prayascita, pembersihan dan permohonaan maaf secara niskala, Jumat (6/5/22). Ia tidak banyak bicara usai mengikuti upacara tersebut.

Usai melakukan persembahyangan bersama krama pemaksan atau warga yang menjadi pengempon pura tersebut, Warganegara Rusia yang datang bersama teman laki-lakinya bergegas masuk ke mobilnya.

Ia juga tidak banyak memberikan pernyataan. Hanya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali dan internasional terhadap apa yang dia lakukan.

Ia juga mengaku sangat menghormati tradisi dan keyakinan masyarakat di Bali. "I am so sorry and respect to your traditional. I hope you forgive me (Saya sangat meminta maaf dan menghormati tradisi anda. Saya harap Anda memaafkan saya," ujarnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest