Biaya pun belum berhenti sampai di situ. Joanna ternyata pernah melakukan tes genetika yang biayanya pun tak murah. Selain itu, masih ada biaya fisioterapi Ziona yang rutin dilakukan tiga kali seminggu, selama lebih dari 3 tahun ini.

Janda aktor Raditya Oloan, Joanna Alexandra mengakui pontang-panting merawat anaknya yang mengidap penyakit langka.
Pemeran Milinka dalam film The Tarix Jabrix 2 ini melanjutkan cerita, "Karena tes genetiknya ini nggak ada di Indonesia labnya, jadi sampel darahnya dikirim ke Jerman, itu juga sekitar 9 jutaan lagi. Terus pas hasil tesnya datang, masih agak membingungkan nih, karena penyakit langkanya Zio masih jarang bangetlah. Akhirnya, orang tuanya harus dites lagi, aku sama Radit, jadi segitu lagi bayar."
Secara keseluruhan biaya pengobatan Ziona telah membuat keuangan keluarga pontang-panting. Joanna dan Raditya sempat menjual mobil mereka. Selain itu, mereka mendapat bantuan dari rekan-rekan satu komunitas yang dengan senang hati turut membantu meringankan beban keluarga Joanna.
Soal kebaikan reman-teman komunitas, Joanna bercerita, "Waktu awal-awal Zio lahir, aku sempet jual mobil sama suami. Dulu juga sempat ada teman-teman dari komunitas aku mereka bikin charity juga buat Zio."
Hingga Raditya Oloan pergi meninggalkan keluarga kecil ini, Joanna pun tak pernah patah semangat dalam kesembuhan Ziona. Joanna selalu berkeyakinan bahwa dibalik cobaan yang menimpanya selama ini, Tuhan tak pernah meninggalkannya.
Ia juga menyakini bahwa selalu ada kemudahan dibalik kesulitan yang dia hadapi. Wanita berambut pirang ini pun berpesan agar tetap tabah dalam menjalani hidup karena semakin kita merasa stres, semakin beban tersebut memuncak.
"Sampai sekarang ada aja sih, Tuhan benar-benar cukupin, jadi aku ngerasa jangan dibawa stres, karena kalau stres nambah beban. Mending kita jalanin yang kita bisa, kalau memang perlu pertolongan, ya kita minta. Aku kadang minta sama orang tua aku," kata Joanna.
Keuangan memang jadi tantangan terbesar. "Tantangan terbesar itu keuangan, tapi percaya Tuhan. Paling suka bayangin kalau gede Zio seperti apa. Apakah dia bisa jalan, apa dia akan pakai kursi roda sampai tua?
Apa dia nanti akan punya banyak teman? Suka banyak pikiran seperti itu, tapi sama suami selalu mengatakan kata-kata baik. Aku nggak mau mikir yang jelek-jelek. Zio pasti akan jalan, Zio pasti akan bertambah sehat. Pertarungan terbesar di pikiran, kita kadang stres mikirin hal-hal yg belum tentu terjadi, ngapain dibayang-bayangin. Sudahlah," sebut Joanna dengan mantap.