Follow Us

Harga Tiket Pesawat Jakarta - Aceh Bikin Menjerit, Ahli Ungkap Masalah Sepele ini, Foto Kondisi Bandaranya Ramai Dibahas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 29 April 2022 | 14:04
Harga tiket pesawat dari Jakarta ke Aceh Rp 9,6 juta sudah bikin heboh. Ahli membongkar masalah sepele di balik lonjakan drastis itu.
Azwar Ipank

Harga tiket pesawat dari Jakarta ke Aceh Rp 9,6 juta sudah bikin heboh. Ahli membongkar masalah sepele di balik lonjakan drastis itu.

Dalam rapat yang dipimpin Pelaksana Tugas Ketua DPR Aceh Safaruddin serta dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan sejumlah anggota Dewan itu, Darwati mengeluhkan mahalnya tiket pesawat ke Aceh.

"Masyarakat sangat merasa tidak nyaman dengan biaya transportasi dari Aceh ke Medan maupun dari Medan ke Aceh. Biaya terlalu tinggi sampai Rp 1,4 juta sekali terbang," kata Darwati mengawali interupsinya.

Sementara itu, ahli penerbangan dan transportasi Alvin Lie mengungkap sejumlah problem dunia penerbangan saat ini. Salah satunya, masalah yang terlihat sepele, hukum ekonomi, pasokan dan permintaan.

"Harga Rp 9,6 juta one way kemungkinan besar untuk penerbangan transfer, bukan direct. Entah mampir di berapa bandara dan ganti berapa penerbangan. Kemungkinan juga melibatkan business class pada sektor penerbangan tertentu," kata Alvin Lie kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga: Foto Jenazah Dantim BAIS TNI yang Ditembak di Aceh Beredar, Warga Ungkap Fakta Mengejutkan

"Walau dengan fuel surcharge, harga tiket tidak akan naik setinggi itu," imbuhnya.

Mantan anggota Ombudsman RI ini menilai kapasitas pesawat menjadi salah satu problem dunia penerbangan dalam negeri. Perlu waktu untuk 'membangkitkan' sejumlah pesawat dan pilot.

"Masalah kita saat ini adalah masih rendahnya kapasitas angkut maskapai-maskapai penerbangan karena masih banyak pesawat yang diistirahatkan dan banyak pilot yang sudah lama dirumahkan. Butuh waktu untuk reaktivasi pesawat dan pilot," ujarnya.

Masa mudik Lebaran pun, menurut Alvin, belum tentu meningkatkan keuangan maskapai. Sedangkan pengeluaran mengalami peningkatan.

"Di sisi lain, ada risiko jumlah pax (penumpang) merosot lagi setelah masa mudik-balik, sedangkan kondisi keuangan airlines masih lemah, belum mampu menanggung beban fixed cost peningkatan kapasitas angkut," imbuhnya.

Baca Juga: Foto Tampang Pembunuh Dantim BAIS Pidie Diunggah, Ini Identitas Pelaku Penembakan Perwira Intel TNI

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest